Senin, 12 Mei 2025

Live Update

Buntut Anak DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, DPRD Surabaya Minta Bekukan Izin Blackhole KTV

Selasa, 10 Oktober 2023 16:02 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus penganiayaan yang menewaskan DSA (27) alias Andin, perempuan yang menjadi korban kekerasan oleh Gregorius Ronald Tannur (31), yang merupakan anak anggota DPR RI, menjadi perhatian berbagai pihak.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni mengatakan, Blackhole KTV harus bertanggung jawab atas peristiwa tragis tersebut.

Komisi A DPRD Surabaya, Jawa Timur, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan sanksi administratif.

Dalam hal ini berupa pembekuan izin operasional tempat hiburan malam Blackhole KTV.

Menurut Arif Fathoni, peristiwa penganiayaan yang dilakukan anak pejabat itu terjadi di dua lokasi berbeda.

Baca: Update Korban Tewas Perang Israel vs Hamas, SYL Janji Kooperatif, hingga Konflik di Seruyan

Yakni di ruang karaoke dan parkiran Gedung Landmark, Surabaya.

Atas peristiwa tersebut, ia menilai manajemen Blackhole KTV tidak memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang baik dalam mengendalikan pengunjung, terlebih setelah mengonsumsi minum-minuman beralkohol.

Dikatakan Fathoni, apabila Blackhole KTV itu tidak menjual minuman keras, tidak perlu manajemen baku tentang bagaimana pengendalian ketika orang dibawa pengaruh minuman beralkohol.

"Masalahnya, kan, ini diberikan izin edar oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga untuk menjual minuman beralkohol, pastinya harus diimbangi dengan SOP yang kuat," ujar Arif Fathoni dihubungi, Senin (9/10/2023).
Arif Fathoni menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan permintaan penutupan rekreasi hiburan umum (RHU) itu kepada Pemkot Surabaya.
Bahkan, kata Fathoni, permintaan itu juga pernah dilakukan sebelum ada kasus penganiayaan Andin hingga viral di media sosial.

Karena itu, ia mendesak Pemkot Surabaya, melalui Satpol PP dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, untuk membekukan izin administratif Blackhole KTV secepatnya.

Setelah izin administratifnya dibekukan, manajemen RHU tersebut diberikan kesempatan untuk membuat SOP baku.

Tujuannya agar tidak terulang peristiwa serupa di kemudian hari.

Baca: Akses di Jalur Gaza akan Ditutup Total oleh Israel, Putus Aliran Listrik dan Tutup Masuknya Makanan

"Berikan sanksi administratif penutupan sementara, paling tidak 12 hari atau dua minggu agar manajemen berbenah diri dan membuat SOP baku," kata Fathoni.

Arif Fathoni juga mengingatkan bahwa izin usaha hiburan malam di Surabaya adalah kewenangan Pemkot Surabaya, bukan Pemprov Jawa Timur.

Ia berharap Pemkot Surabaya bisa bertindak tegas dan responsif dalam menangani kasus ini demi menjaga ketertiban dan ketentraman umum di Kota Pahlawan.

Sementara itu, Komisaris BlackHole KTV, Judystira Setyadji mengatakan, insiden kekerasan fisik yang santer beredar di media mainstream atau medsos, bukan terjadi di wilayah properti bangunan yang disewa oleh pihaknya.

Namun, pihaknya tak menampik bahwa kedua pasangan tersebut sempat berada di dalam ruangan karaoke (room) nomor tujuh yang disewa oleh salah seorang teman mereka, bernama YN.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, DPRD Surabaya Minta Bekukan Izin Blackhole KTV" 

Host: Yustina
VP: Latif

# Anak DPR Aniaya Pacar hingga Tewas # DPRD Surabaya # Blackhole KTV # aniaya

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved