LIVE UPDATE
Ayah di Tebo Lapor Netizen karena Pemerkosa Anaknya Tak Kunjung Ditangkap: Pilih Hukum Rimba
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang ayah di Kabupaten Tebo menangis meminta keadilan kepada pihak kepolisian terkait kasus anaknya yang diperkosa.
Hal tersebut terlihat dari sebuah video beredar di grup WhatsApp Info Seputar Tebo pada Rabu (4/10).
Dalam video itu, ia mengaku telah mengadukan persoalan anaknya yang masih berusia 13 tahun diperkosa.
Ia tampak meneteskan air mata hingga lantang bersuara meminta keadilan.
"Saya orang enggak punya, anak dirusak. Sakit hati saya pak, sejak kecil saya pelihara anak saya tanpa henti. Setelah umur 13 tahun terjadi perkosaan," kata pria tersebut sambil terisak tangis.
Baca: Ini Tampang Ibu Tega Habisi Nyawa Anak Kandung di Subang, Pakai Baju Tahanan Bersama Paman dan Kakek
Ia bercerita bahwa dirinya telah melaporkan kasus tersebut kepada polsek namun diarahkan ke Polres Tebo.
"Dan saya pun sudah ke Polres Tebo, tapi sampai sekarang yang bernama Budi itu masih tetap berkeliaran bahkan sudah menikah lagi. Tolong pak kasus anak saya diperhatikan," ungkapnya.
Nama Budi ini berkali-kali ia sebut yang merupakan pelaku.
Ia pun mengungkapkan rasa pasrahnya terhadap penegakan hukum.
Baca: Anaknya Aniaya Kekasih hingga Tewas, Edward Tannur Pilih Diam saat Dikonfirmasi Terkait Kasus
Pria tersebut hanya dapat menunggu proses hukum di kepolisian.
Pria paruh baya yang dalam video mengenakan baju batik dan topi itu meminta keadilan korban anak yang diperkosa oleh pelaku.
Pada bagian akhir video, dia menyebut bahwa pelaku bernama Budi itu diketahui merupakan suku anak dalam (SAD) yang mendiami wilayah Tebo.
(*)
(Tribun-Video.com/ TribunJambi.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Viral Video Seorang Ayah di Tebo Menangis Minta Keadilan, Anaknya Usia 13 Tahun Jadi Korban Asusila
# pemerkosa # hukum rimba # Tebo # Grup Whatsapp #
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Bentrok hingga Tewaskan Warga Adat, PT PHK Makin Group Kena Denda Adat Rp 800 Juta: Siap Bayar
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Dua Sekuriti PT KSU Tebo Jadi Tersangka Usai Terlibat Pengeroyokan Suku Anak Dalam hingga Tewas
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Detik-detik Polisi Berhamburan saat Suku Anak Dalam Tebo Lakukan Serangan Balik di Kebun Sawit
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.