Mata Lokal Memilih
Imbas Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo & Johnny G Plate, Elektabilitas Anies-Cak Imin Turun Drastis
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan, dua kasus korupsi yang menjerat kadernya bakal mempengaruhi elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pemilihan Presiden 2024.
Dua kader yang dimaksud Surya Paloh itu adalah Johnny G Plate dan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Surya Paloh mengatakan, kasus hukum yang menjerat keduanya pasti akan memengaruhi elektabilitas pasangan yang diusung NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Meski demikian, Surya Paloh tetap menyerahkan kepada masyarakat yang memiliki hak suara di Pemilu 2024 mendatang.
Untuk diketahui, proses hukum Johnny G Plate hingga kini masih berjalan.
Dari informasi terakhir dalam persidangan Johhny G Plate adalah lima saksi mata didatangkan pada Selasa (3/10/ 2023 ).
Kemudian, kasus dugaan korupsi yang menyeret SYL tengah diselidiki.
Namun, SYL hingga kini belum secara resmi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
SYL pun telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Praktikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (5/10/2023).
Kendati demikian, Surya Paloh juga menilai situasi ini belum tentu berdampak negatif ke NasDem.
Bisa jadi, partainya justru mendulang empati publik.
Ia mengkalim partainya menjunjung tinggi semangat antikorupsi dan penegakan hukum terhadap tindakan koruptif.
Surya Paloh mengaku bakal menghormati proses hukum yang berlaku terhadap kader NasDem yang terjerat kasus korupsi.
Terkait elektabilitas, survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas Anies anjlok usai menggaet Cak Imin sebagai cawapresnya.
Elektablitas Anies turun menjadi 5,2 persen.
Diketahui, pasangan Anies-Cak Imin dideklarasikan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada 2 September 2023 lalu.
Namun, usai pendeklarasian tersebut, elektabilitasnya hanya tersisa 14,5 persen.
Jika dilihat dari Januari 2023, tren elektabilitas Anies terus menurun hingga 7,6 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menjelaskan sejumlah faktor yang membuat turunnya elektabilitas Anies setelah memilih Cak Imin.
Salah satunya yakni kemarahan dari Partai Demokrat yang merasa dikhianati oleh Anies dan NasDem karena sepihak menunjuk Cak Imin sebagai cawapres Koalisi Perubahan.
Dalam hal ini, kritik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga manjur dalam hal memeloroti elektabilitas Anies.
Selain itu, popularitas Cak Imin juga kalah dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Di sisi lain, dua bakal calon presiden (bacapres) saingan Anies, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengalami tren kenaikan elektabilitas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Akui Kasus Hukum Kader NasDem Pengaruhi Elektabilitas Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Host: Firda Ananda
VP: Salim Maula
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
Ganjar dan Anies Diminta Bersuara soal Isu Ijazah Palsu Jokowi karena Sama-sama Alumni UGM
Jumat, 25 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Ganjar dan Anies Diminta Bersuara soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, tapi Keduanya Masih Bungkam
Kamis, 24 April 2025
TO THE POINT
Alumni UGM Desak Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Tanggapi Polemik Ijazah Jokowi, Ini Alasannya!
Kamis, 24 April 2025
Tribunnews Update
Sama-sama Alumni UGM, Ganjar & Anies Diminta Bersuara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kini Masih Bungkam
Kamis, 24 April 2025
Tribunnews Update
Tak Sejalan dengan Gibran, Anies Nilai Bonus Demografi Bukan Hadih tapi Ujian: Pemuda Tertekan
Selasa, 22 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.