LIVE UPDATE
Tak Hanya Tendang Korban, Pelaku Bullying di Sragen Juga Ancam Korban jika Tak Beri Uang
TRIBUN-VIDEO.COM - Korban perundungan di Sragen berisinial S ternyata tidak hanya menerima kekerasan fisik berupa pemukulan dan tendangan yang dilakukan seorang remaja perempuan berinsial A.
Aksi dugaan bullying perempuan di Sambungmacan Sragen itu dilakukan di sebuah jembatan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur sekira medio Agustus 2023.
Terduga pelaku juga diduga melakukan 'pemalakan' terhadap korban.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Sekolah SMP tempat korban belajar, Teguh Hartadi.
Hal itu diketahui pihak sekolah menanyai langsung korban.
Korban juga dimintai uang oleh terduga pelaku.
Pada saat itu, korban hanya membawa uang sebesar Rp 10 ribu.
Korban pun tidak berani menolak permintaan pelaku, karena korban juga diancam.
Baca: Aksi Perundungan Pelajar SMP Kembali Terjadi di Sragen, Berawal Gegara Lirikan Mata dari Korban
"Alasan yang kedua korban bisa dibully adalah pelaku pinjam uang, tapi si anak (didik) saya tidak punya uang, adanya Rp 10 ribu," kata Teguh kepada TribunSolo.com, Rabu (4/10/2023).
"Saya tanya, kamu kasih Nduk? saya kasih Pak, saya takut og Pak, diancam," tambahnya.
Lalu, Teguh kembali bertanya kepada korban, siapa yang mengancamnya.
Menurut korban, yang mengancam adalah pelaku dan salah satu teman pelaku, yang tidak korban kenal.
"Yang mengancam siapa? ya itu si A sama temannya, siapa namanya nggak tahu saya Pak," terangnya.
Kemudian, Teguh memberi nasihat, agar korban dapat terbuka apabila aksi bullying kembali dialami korban.
"Kalau ada seperti itu, tolong, kamu punya Bapak disini, lapor Pak Teguh, nanti Pak Teguh yang menindak, Pak Teguh yang akan menangani, korban bilang nggih Pak," jelasnya.
Baca: Motif Aksi Bullying di Sragen, Pelaku Salah Paham Lirikan Korban hingga Palak Uang Rp 10 Ribu
Sementara itu, Teguh mengungkap remaja perempuan pelaku bully ini memiliki permasalahan sosial.
Dimana, saat masih sekolah saja, pelaku sering tidak masuk sekolah.
Pihak sekolah sempat membujuk dan menasihati pelaku agar bisa sekolah seperti anak-anak lainnya.
Namun, akhirnya pelaku memutuskan untuk mengundurkan diri dari sekolah tersebut.
Jika masih bersekolah, pelaku saat ini masih duduk di bangku kelas IX SMP, satu angkatan dengan korban.
Namun memang pelaku sudah membuat surat pernyataan pengunduran diri yang ditandatangani di atas materai.
"Memang A itu dari dulu memang bermasalah, tidak pernah masuk sekolah, guru BK sudah kesana, saya kesana, jam 08.00 WIB itu saya bangunkan ya baru bangun," ungkapnya.
"Sudah DO, dalam arti ada surat pernyataan pengunduran dirinya, ditandatangani di atas materai," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Perilaku Bullying Pelajar di Sragen : Tak Hanya Ditendang, Korban Dapat Ancaman Bila Tak Kasih Uang
# bullying # Sragen # perundungan # Pelajar SMP
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: TribunSolo.com
Live Update
Nasib Ayah & Anak Tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Jasad Ayah Ditemukan Mengapung di Hari Ketiga
Kamis, 1 Mei 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Bukan Asal-asalan, Guru di Sragen yang Gunting Seragam Siswa Ternyata Permintaan Orangtua
Rabu, 23 April 2025
Regional
Viral Guru Gunting Seragam Siswa SMP di Sragen, Sekolah Beri Penjelasan: Ada Gambar Pakai Tinta
Rabu, 23 April 2025
Live Update
Saldo Rp12 Juta Milik Emak-emak di Sragen Raib seusai Dompet Diambil Maling, Ada Pin Atm di Dalamnya
Sabtu, 19 April 2025
Live Update
Tilap Truk Bermuatan Ratusan Dus Makanan dan Minuman Seharga Rp600 Juta, 2 Pria Ditangkap di Sragen
Rabu, 16 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.