Jokowi Diisukan Akan Pindah ke PSI seusai Jabatannya Habis, PDIP Pilih Bungkam: Kami Tak Bicara Isu

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo diisukan akan berpindah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) seusai jabatannya sebagai kepala negara habis.

Isu tersebut muncul seusai putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung dan menjadi Ketua Umum PSI.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons adanya isu bahwa Jokowi akan hengkang dari partainya dan gabung ke PSI.

Baca: Mall Siam Paragon Thailand Gempar! Remaja Lakukan Penembakan Massal, Warga Kocar-kacir 2 Orang Tewas

Hasto enggan berkomentar terkait isu yang berhembus.

Pernyataan itu disampaikan Hasto pada Selasa (3/10) di Kantor DPP PDIP Jakarta.

Hasto mengatakan bahwa pihaknya tak mau berspekulasi dengan isu-isu liar yang berkembang di tengah masyarakat.

Menurut Hasto, PDIP akan berfokus pada hal-hal yang bersifat objektif dan rasional saja.

Hasto menegaskan bahwa isu bisa muncul kapan saja dan hampir setiap hari.

"Jadi kami tidak berbicara isu karena bisa muncul jutaan isu setiap hari," ujar Hasto.

Baca: Samanhudi Anwar Diduga Dalang Perampokan Rumah Dinas Walkot Blitar, Minta Bebas Jelang Putusan

PDIP menegaskan akan fokus pada seluruh hal-hal objektif rasional yang berkaitan pada hajat hidup orang banyak.

Hasto mengatkan bahwa fokus kepada hal-hal objektif menjadi prioritas dari seluruh gerakan kepartaian PDIP.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapi Isu Jokowi akan Pindah ke PSI, Hasto PDIP: Kami Tidak Berbicara Isu

# PDIP # PSI # Jokowi