Siap-siap Harga Beras Terus Naik dan Sulit Turun hingga Awal 2024, Pengamat: Kekeringan Lahan

TRIBUN-VIDEO.COM - Harga beras mengalami peningkatkan hingga awal 2024.

Inflasi beras secara bulan ke bulan merupakan tertinggi sejak Februari 2018.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengungkapkan, harga beras kemungkinan besar akan sulit menyusut.

"Harga beras diproyeksi masih sulit turun hingga musim panen raya Maret-Juni 2024 mendatang," ucap Bhima kepada Tribunnews, Selasa (3/10/2023).

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga beras.

Baca: Harga Beras Terus Melambung Tinggi, Jenis Premium Tembus Rp 14.850 per Kg, Ternyata Ini Penyebabnya

Pertama, El-Nino mulai berdampak pada kekeringan lahan di daerah sentra produksi beras.

Kedua, adanya pembatasan ekspor.

Ketiga, produksi beras terus turun akibat kebijakan pangan yang bermasalah dan kurang antisipatif.

Keempat, alokasi anggaran subsidi pupuk dalam beberapa tahun terakhir terus dipangkas.

Baca: Menhan Prabowo Disambut Meriah Para Mahasiswa saat Isi Kuliah Umum di UMM Malang: Berasa Lebih Muda

"Alasan kelima, petani dalam kondisi saat ini cenderung menyimpan gabahnya dibanding menjual sebagai antisipasi harga beras yang terus meningkat. Akibatnya ada gangguan pasokan di hulu," papar Bhima.

Menurut Bhima, Pemerintah bisa turunkan harga beras dengan mengeluarkan seluruh stok yang ada di gudang Bulog.

(Tribun-Video/TribunBisnis)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Peringatkan Harga Beras Sulit Turun hingga Awal 2024, Ini Penyebabnya

Host: Ni'ma Chalida Husna
VP: Adam Sukmana

# harga beras # 2024 # Harga Naik # Pengamat # El Nino