Pertemuan Jokowi-SBY Disebut Lobby AHY Masuk Kabinet, Demokrat Tegas Berikan Bantahan

TRIBUN-VIDEO.COM - Mencuat isu pertemuan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi di Istana 'melobby' soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk masuk ke dalam kabinet.

Partai Demokrat tegas membantah hal tersebut.

Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkapkan, pertemuan SBY dan Jokowi membahas soal isu kebangsaan kenegaraan.

Ia menilai silaturahmi antara Jokowi dan SBY merupakan hal yang positif.

Pasalnya, pertemuan itu bisa memberikan dampak teduh menjelang kontestasi demokrasi pada 2024 mendatang.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (2/10/2023).

Mobil dengan nomor polisi F 414 RI melewati pintu pos Istana Bogor sekira pukul 16.52 WIB.

Kemudian mobil keluar dari Istana Bogor sekira pukul 17.44 WIB.

Mobil jenis MVP hitam dengan nomor polisi F 414 RI beberapa kali tampak digunakan oleh SBY dalam sejumlah kegiatan.

Belum diketahui apa yang dibicarakan dalam pertemuan antara SBY dengan Jokowi tersebut.

Baik pihak Istana maupun pihak partai Demokrat belum ada yang mau berkomentar soal adanya pertemuan tersebut.

Sementara itu, pengamat menilai pertemuan Jokowi dan SBY merupakan sinyal Partai Demokrat mendapat jatah kursi menteri.

Apabila spekulasi itu benar-benar terjadi, Jokowi dianggap tengah berupaya membebaskan diri dari bayang-bayang tekanan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memiliki hubungan kurang harmonis dengan SBY.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam, Senin (2/10/2023) malam.

Umam mengungkapkan, jika Jokowi akhirnya memberikan jatah kursi ke Demokrat, maka akan menjadi momentum besar bagi terjadinya rekonsiliasi kekuatan politik Jokowi dan SBY.

Ia menilai, pertemuan Jokowi dan SBY ini menegaskan bahwa keduanya pemimpin yang selama ini berada di dua poros politik yang berbeda.

Namun tetap mampi membangun ruang komunikasi poltik yang produktif menjelang Pemilu 2024.

Selain mendiskusikan isu politik kebangsaan, menurutnya tidak menutup kemungkinan Jokowi dan SBY juga membahas soal isu politik praktis.

Termasuk Koalisi Indonesia Maju yang menjadi tempat bernaungbagi Demokrat saat ini.

Oleh karena itu, merapatnya Demokrat ke kubu koalisi pemerintahan wajar jika menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan partai tersebut mendapatkan jatah kursi di kementerian.

Terlebih, posisi Demokrat dalam sejumlah wacana perdebatan kebijakan publik belakangan tampak mulai bergeser ke tengah, sekalipun tetap mencoba menjaga nalar kritis konstruktifnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat Bantah Pertemuan Jokowi-SBY di Istana Bogor untuk Deal AHY Masuk Kabinet

Host: Firda Ananda
VP: Salim Maula