LIVE UPDATE
Sosok Pengusaha Jambi Ingin Bantu Siswa Korban Bully di Cilacap, Siap Beri Beasiswa hingga S1
TRIBUN-VIDEO.COM - Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah berinisial FF yang menjadi korban perundungan dan penganiayaan kakak kelasnya, hingga mengalami luka di tubuh dan kepala akibat pukulan dan tendangan, mendapat simpati banyak orang.
Satu di antaranya datang dari seorang pengusaha asal Jambi, Dwi Hartono.
Melalui kolom komentar postingan akun gosip @lambe_turah berkait berita perundungan siswa SMP tersebut, ia minta netizen Indonesia menghubungkannya dengan korban.
Ia minta dihubungkan karena berniat memberi beasiswa kepada korban hingga jenjang pendidikan S1.
"Jangan lupa para netizen Indonesia untuk menghubungkan korban ke saya agar dapat beasiswa sampai S1 dari saya. Ayo balas perundungan dengan prestasi dan kesuksesan di masa depan," tulis Dwi Hartono lewat akun Instagram @klanhartono.
Komentarnya langsung direspons lebih dari 450 netizen lainnya.
Mereka mendukung langkah Dwi Hartono dan mendoakan niat baiknya tersebut.
Diketahui Dwi Hartono merupakan salah satu pengusaha sukses asal kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo , Jambi.
Baca: Korban Bully di Cilacap Alami Patah Tulang Rusuk dan Abses Syaraf Leher, Polri Bantu Biaya Perawatan
Ia berhasil meraih mimpinya menjadi miliader sebelum usia 30 tahun.
Pria kelahiran Lahat 6 Oktober 1985, saat ini terus mengembangkan ekspansi bisnis di bidang trading, pendidikan, perkebunan, property, kosmetik, investasi, dan E-commerce.
Namun, sebelum sukses seperti sekarang, Dwi ternyata sempat mengalami kebangkrutan.
Dwi Hartono mengatakan, 2012 sempat mengalami kebangkrutan dan meninggalkan hutang milyaran
"Sembilan tahun yang lalu saya tak punya apa-apa. Tidak punya rumah, mobil bahkan usaha," kata Dwi Hartono beberapa waktu lalu.
Selajutnya dia mengatakan, harus putar otak untuk membayar hutang miliaran.
"Dari situ kita dipaksakan harus berpikir segara bangkit," kata Dwi via telpon.
Baca: Kondisi Memburuk Mengeluh Dada Sesak, Korban Bullying Siswa SMP Cilacap Dirujuk ke RS Margono
Dwi Hartono, menjelaskan, sempat disupport modal oleh orang tua walaupun tidak banyak.
Menurutnya, itu tidak membuat dia maju dan berkembang karena cerderung manja.
Kemudian Dwi Hartono mengatakan, pertama kali buka usaha remeh temeh, dengan membuka PS 2 di Semarang sekitar.
Kemudian dia juga mengatakan, pernah buka warteg, kemudian lesehan penyet.
"Pokoknya yang penyet-penyet" kata Dwi Hartono.
Dwi Hartono mengatakan, ketika usahanya bangkrut sekitar tahun 2012 dan orang tua lepas tangan.
Lanjut kata Dwi Hartono dari situlah berpikir harus maju walaupun tanpa modal.
Hingga akhirnya ia bisa melunasi utangnya setelah terlibat proyek reklamasi.
Kata Dwi Hartono, keuntungan tersebut hanya dua ribu rupiah dikalikan sekian kubik.
"Satu juta kubik kali 2, dua miliar" kata Dwi Hartono.(*)
Baca artikel terkait hanya di sini
# Siswa SMP # SMPN 2 Cimanggu # korban bully # Cilacap # Pengusaha Jambi
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Momen Masyarakat Penuhi Pantai Kemiren, Destinasi Baru di Cilacap Kini Jadi Primadona Wisata
4 hari lalu
Tribun Video Update
Program Disiplin Militer Jabar Disorot Berbagai Pihak, Dedi Mulyadi Santai Tanggapi Kritikan
Senin, 5 Mei 2025
Live Update
Pemancing Tenggelam di Pantai Jetis Cilacap, Tim SAR Temukan Korban dalam Kondisi Meninggal Dunia
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Kegiatan Bina Karakter, Temui 40 Siswa di Barak Militer
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Dedi Mulyadi Temukan Fakta Mengerikan saat Datangi 40 Siswa di Barak TNI, Ada Pelaku Tawuran Sadis
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.