LIVE UPDATE
Siswa yang Bacok Gurunya di Demak Dikecam Organisasi Guru, Singgung Keadilan dan Martabat Guru
TRIBUN-VIDEO.COM - Organisasi Profesi Guru se-Kabupaten Demak, mendukung Kemenag mengawal kasus pembacokan guru MA Yasua.
Ketua PGSI Kabupaten Demak, Noor Salim, menyatakan bahwa semua perwakilan dari Organisasi Profesi Guru di Kabupaten Demak sepakat untuk secara aktif mengikuti perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa masalah ini diselesaikan melalui proses hukum yang adil.
"Hari ini, bersama teman-teman dari berbagai organisasi profesi guru di Kabupaten Demak, kami menyepakati bahwa dalam kasus serangan terhadap guru di MA Yasua, Kebonagung, kami akan mengawalnya hingga selesai melalui jalur hukum," kata Noor kepada Tribunjateng pada Selasa (26/9/2023).
Dia menekankan bahwa meskipun pelaku masih di bawah umur, tindakan mereka harus mendapat sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
Lantaran ini bukan hanya masalah anak-anak, tetapi juga menyangkut martabat guru dan integritas organisasi profesi guru.
Baca: Nasib AR Siswa yang Bacok Guru di Demak Terancam Penjara 12 Tahun, Buntut Kesal Tak Boleh Ikut Ujian
"Ini bukan hanya masalah anak-anak, tetapi ini juga menyangkut martabat guru dan integritas organisasi profesi guru," tambahnya.
Menurutnya, jika masalah ini tidak ditangani secara serius, hal serupa dapat terjadi lagi di masa depan.
"Jika kita membiarkannya, situasi ini akan berulang dan guru-guru akan merasa terpinggirkan tanpa mendapat keadilan," katanya.
Setelah berkunjung ke kantor Kemenag Demak, Noor mengungkapkan bahwa mereka akan melanjutkan ke Polres Demak untuk memastikan tindakan tegas diambil terkait masalah ini yang telah merugikan profesi guru.
Afief Mundzier, Kepala Kemenag Demak, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Organisasi Profesi Guru Se Kabupaten Demak.
Baca: Sisi Lain AR Siswa Bacok Guru di Demak Terungkap, Ternyata Tulang Punggung dan Berjualan Nasgor
"Hari ini, kami sangat berterima kasih dan menghargai kehadiran teman-teman dari organisasi profesi guru," kata Afief.
Menurutnya, dukungan ini memberikan semangat bagi pihaknya untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Ini merupakan dorongan bagi kami untuk terus mengadvokasi dan mendukung guru-guru kami," ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa dukungan ini bukanlah bentuk arogansi terhadap pelaku, tetapi merupakan upaya mencari keadilan bagi guru-guru yang seringkali menjadi korban.
"Kami ingin memastikan bahwa guru-guru ini tidak sendirian dan bahwa mereka memiliki dukungan dalam mempertahankan martabat dan integritas profesi mereka," tuturnya.(*)
Baca artikel terkait hanya di sini
# Kemenag # Siswa Bacok Guru # Demak # Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA)
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Jateng
Live Update
Kanwil Kemenag NTB Serukan Dirinya Mundur, Jika Keberangkatan Haji Bupati Lombok Tengah Tertunda
7 hari lalu
Tribunnews Update
Kemenag Imbau Jemaah Tak Paksakan Ibadah Sunah di Madinah, Mustain Ahmad: Ibadah sesuai Kemampuan
7 hari lalu
Tribunnews Update
Direktur Bina Haji Tegaskan Tak Ada Tambahan Petugas Haji 2025, Ungkap Alasan Ada PPIH Gelombang II
Senin, 5 Mei 2025
Live Update
Arab Saudi Diprediksi Alami Panas Ekstrem Kemenag Sulsel Imbau Jamaah Haji Makassar Batasi Aktivitas
Minggu, 4 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.