TRIBUNNEWS UPDATE
Menlu Rusia Sindir Finlandia, Rela Lepaskan Status Netralnya demi Jadi 'Budak' Militer NATO
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengaku terkejut dengan keputusan Finlandia bergabung NATO.
Pasalnya, negara itu telah mempertahankan status netralnya selama beberapa dekade.
Lavrov pun menyindir Finlandia yang kini mengikuti proyek Amerika Serikat (AS) untuk membenci Rusia.
Sindiran itu menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri Finlandia Elina Valtonen beberapa waktu lalu.
Valtonen menyebut bahwa Rusia harus membayar mahal atas apa yang terjadi di Ukraina.
Menurut Lavrov, ucapan Valtonen sangat tidak sopan dan menunjukkan bahwa dirinya merupakan diplomat yang belum berpengalaman.
"Saya terkejut dengan kecepatan Finlandia yang merusak status netral," kata Lavrov, dikutip dari TASS, Selasa (26/7).
Baca: Putin Diburu, Rusia Balas Dendam Masukkan Pentolan ICC ke Daftar Buronan yang Ditarget Moskow
Diketahui Finlandia mengajukan keanggotaan NATO tak lama setelah perang di Ukraina pecah pada Februari 2022.
Negara itu khawatir akan menjadi target Rusia berikutnya, sehingga membutuhkan jaminan keamanan.
Sebenarnya, Swedia juga mengajukan keanggotaan NATO bersama Finlandia.
Namun upaya negara itu terganjal restu dari Turki karena masalah di masa lampau.
Sementara Finlandia resmi menerima keanggotaan NATO pada April 2023.
Baru-baru ini surat kabar Finlandia melaporkan bahwa aset udara Amerika Serikat (AS) akan ditempatkan di Rovaniemi.
Wilayah tersebut hanya berjarak 150 kilometer dari perbatasan Rusia.(Tribun-Video.com)
https://tass.com/politics/1680631
# TRIBUNNEWS UPDATE # Finlandia # Militer # NATO
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
DPO OPM Lenis Kogoya Minta Wapres Gibran Datang Langsung ke Papua: Harus Turun Lapangan
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Indonesia setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Bareskrim Sentil Roy Suryo Minta Ijazah Jokowi Diuji di Singapura: Labfor Kita Diakui Internasional
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
26 Orang Bersaksi Berikan Keterangan ke Penyidik Bareskrim soal Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.