DPR Bakal Panggil Investor di Pulau Rempang, Sahroni: Diduga Pengusaha Dibekingi Pihak Tertentu

TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi III DPR RI memiliki rencana memanggil para pengusaha alias investor di Pulau Rempang.

Pasalnya, DPR menilai bahwa para pengusaha memiliki bekingan dari pihak tertentu.

Dikutip dari lama resmi DPR, pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pada Senin (18/9).

Ia mengaku akan memanggil para investor sebelum memanggil Kapolri.

Baca: Soroti Nasib Warga Pasca Konflik Rempang, Komisi IV DPRD: Jangan Sampai Kelaparan saat HUT Kepri

Secara terang-terangan ia mencurigai ada pihak yang berada di balik para pengusahaan tersebut.

“Banyak pihak yang terkait dan ada dugaan para pengusaha yang dibekingi para pihak,” kata Sahroni kepada Parlementaria, di Jakarta, Senin (18/9/2023).

Lantas ia menyebut penyelesaian konflik di Rempang tidak semudah perkiraan umum.

Pasalnya, kasus tersebut sedang menjadi percobaan dalam proses penegakan hukum.

Oleh sebab itu, meminta agar pemerintah secara transparan dan akuntabel soal konflik di Pulau Rempang.

Baca: Bahlil Tegaskan Makam Leluhur di Rempang Tak Masuk dalam Relokasi, Disambut Tepuk Tangan Warga

Ahmad Sahroni pun mengatakan jika pemerintah tidak melakukan dua hal tersebut, maka Pulau Rempang bisa menjadi Pulau Preman.

Kondisi itu dikarenakan terdapat banyak dugaan mafia bermain di Pulau Rempang hingga menjadikan hukum rimba.

"Jika kedua hal itu tak dilakukan, Pulau Rempang justru bisa menjadi Pulau Preman karena yang berlaku adalah hukum rimba.“Banyak dugaan mafia main di Pulau Rempang,” kata Sahroni.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di DPR.go.id dengan judul Komisi III Akan Panggil Pengusaha dan Investor di Pulau Rempang

Host: Maria Nanda
Vp: Adam Sukmana

# ahmad sahroni # rempang # mafia # Konflik # Relokasi