Pecah! Tangis Emak-emak di Rempang saat Aparat Memaksa Minta Tanda Tangan Persetujuan Relokasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekelompok aparat mendatangi rumah warga di Pulau Rempang.

Pasalnya mereka meminta warga untuk menanda tangani surat persetujuan relokasi.

Kedatangan para aparat itu pun disambut isak tangis dari emak-emak di Pulau Rempang.

Hal itu diketahui dari sebuah video yang diunggah di akun Tiktok @budakmelayu364, pada Selasa (19/9/2023).

Dalam video tersebut terlihat sejumlah aparat kepolisian mendatangi rumah warga Rempang.

Terlihat pula sejumlah emak-emak menangis sembari memohon kepada para aparat kepolisian.

Mereka meminta agar para aparat kepolisian tersebut untuk bersabar dan meninggalkan rumah mereka.

"Tolong bapak sabar, pak," kata seorang emak-emak yang tidak diketahui identitasnya.

"Kami tak tahu hukum, tau tak pak" tegasnya.

Baca: Tersangka Kericuhan Demo soal Rempang di BP Batam Bertambah Jadi 35, Polisi Temukan Bukti Video

Baca: Tegas! Proyek Rempang Tak akan Dicabut meski Picu Konflik, Luhut Padjaitan: Ada Salah Ya Diperbaiki

Mendengar ucapan emak-emak tersebut, seorang aparat yang mengenakan topi tampak berupaya memberikan penjelasan bahwa kedatangan mereka hanya untuk sosialisasi.

Namun hal itu langsung dipotong oleh emak-emak di sana, mereka pun meminta para aparat kepolisian untuk meninggalkan Pulau Rempang.

"Kami tahu, kami minta bapak-bapak pulang dari sini, kan ada atasan yang urus, kami minta kami mohon bapak-bapak baliklah dari sini," tambahnya.

Dalam kesempatan itu seorang wanita berjilbab merah yang tengah terduduk di bawah, juga tampak menangis.

Ia bahkan mengaku pasrah meski nantinya diusir dari Pulau Rempang, namun ia pun meminta agar para aparat untuk tidak anarkis kepada warga.

"Kalo memang kami diusir, kami pergi pak walaupun ini di kampung kami, tolonglah jangan kayak gini," ujar wanita tersebut.

Setelah cukup lama mendapatkan penolakan tersebut, para aparat kepolisian itu pun tampak menyerah dan memilih meninggalkan sejumlah emak-emak tersebut.

Diketahui dari keterangan video tersebut, kedatangan aparat kepolisian tersebut bertujuan untuk meminta warga menandatangani surat persetujuan relokasi.

(Tribun-Video.com)