Kabar Pemanggilan Ustaz Abdul Somad soal Kasus Rempang Hoaks! Polisi: Sahabat UAS yang Diperiksa

TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan, beredar informasi soal pemeriksaan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) setelah bentrokan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Menanggapinya, Polisi memastikan informasi tersebut bohong alias hoaks.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad pada Senin (18/9/2023).

Baca: Menteri Bahlil Akui Rempang akan Maju dengan Investor, Langsung Disemprot Emak-emak: Kami Tak Setuju

Di situ, ia meluruskan berita pemanggilan UAS yang sempat diunggah di salah satu media.

"Adanya pemanggilan terhadap Ust Abdul Somad atau UAS."

"Itu tidak benar, nah ini kan dari salah satu media sempat ada yang memberitakan itu," kata Pandra.

Pandra menjelaskan bahwa informasi yang benar adalah sahabat Ustaz Abdul Somad bernama Burhan yang dipanggil oleh pihaknya.

Adapun, Burhan diperiksa hanya untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Yakni, atas keterangan para tersangka yang kini sudah ditangkap dalam bentrokan kasus di Pulau Rempang.

Baca: Ganjar Jawab Topik Rempang di Kuliah Kebangsaan UI: Coba Rekrut Karyawan yang Tak Semua Insinyur

Pandra menyebut, anggota 'Sahabat Uas' itu juga bersikap kooperatif terkait pemberian keterangannya soal aksi demo pada (11/9) lalu.

Sebagai informasi, dalam konflik Pembangunan Rempang Eco City, sempat terjadi bentrok.

Karenanya, banyak masyarakat Melayu datang ke Rempang untuk membantu.

Salah satunya, membantu dengan cara membangun dapur untuk pasokan makanan warga Rempang, seperti yang dilakukan Burhan.

Namun, bukannya diapresiasi pemerintah, Burhan justru dipanggil pihak Kepolisian karena diduga terlibat dalam bentrokan. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Pastikan Pemanggilan Ustaz Abdul Somad soal Kasus Rempang Hoaks, yang Diperiksa Sahabatnya

# TRIBUNNEWS UPDATE # Ustaz Abdul Somad # polisi # konflik # hoaks # Batam # Rempang