Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

3 Menteri 'Geruduk' Pulau Rempang, Sebut Proyek Eco City Harus Dikebut dan Tak Bisa Menunggu

Senin, 18 September 2023 13:02 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga menteri Kabinet Indonesia Maju 'geruduk' Pulau Rempang, Batam,
Dari kunjungan tersebut, mereka memutuskan pembangunan Rempang Eco City akan dikebut dan pemerintah tidak bisa menunggu.

Dilansir dari WartaKotalive.com, tiga menteri yang datang ke Batam adalah Mendagri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Dalam kunjungannya di Batam, ketiganya menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Investasi Ramah Lingkungan di Kawasan Pulau Rempang bersama stakeholder terkait.

Baca: Ganjar Kritik Pemerintah soal Konflik Rempang, Usul Libatkan Karyawan Antropolog-Tokoh Masyarakat

Mulai dari Kepala BP Batam Muhammad Rudi, dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam dan Kepri.

Bahlil Lahadalia, mengungkapkan hasil rapat tersebut diputuskan, pembangunan Eco City di Pulau Rempang akan dikebut dan pemerintah tidak bisa menunggu.

Meskipun sampai saat ini lokasi rumah relokasi permanen untuk warga terdampak belum dibangun.

Namun ia menekankan bahwa pemerintah akan meminta aparat pengamanan menggunakan cara-cara yang lebih humanis untuk relokasi warga.

"Kami akan mengerahkan cara-cara yang soft," ujar Bahlil.

Baca: Segini Ganti Rugi Pemerintah agar Warga Rempang Mau Pindah, Uang Tunggu hingga Rumah Tipe 45

Menurutnya, proyek strategis nasional itu harus segera dijalankan karena persaingan untuk menarik investor di dunia.

"Kita (Indonesia) sedang berkompetisi, pada dunia global atau FDI (Foreign Direct Investment) terbesar sekarang berada di negara tetangga, makanya kita ingin merebut investasi ini," kata Bahlil.

Bahlil menyatakan pemerintah khawatir para investor tersebut akan lari ke negara lain jika proyek ini tak segera berjalan.

"Kalau kita tunggu terlalu lama, emang dia (investor) mau tunggu kita, kita butuh mereka," kata Bahlil.

Bahlil menegaskan, investasi yang masuk dari asing sekarang sangat besar, bahkan mencapai Rp 300 triliun lebih.

Dalam tahap pertama ini, ia pun menyebut bahwa nilai investasi yang masuk mencapai Rp 175 triliun.

Baca: LIVE: Kisruh di Pulau Rempang Rugikan Ekonomi Masyarakat, Warga Khawatir Melaut

"Kalau ini lepas (ke negara lain) berarti potensi pendapatan PAD dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk saudara-saudara kita disini, kita akan kehilangan peluang," kata Bahlil. (Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bentrok Rempang, 3 Menteri Gelar Rakor di Batam, Hasilnya Proyek Eco City Dikebut Tak Bisa Menunggu

# TRIBUNNEWS UPDATE # menteri # Rempang # Batam # konflik

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Ariska Nur Choirina
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Warta Kota

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #menteri   #Rempang   #Batam   #konflik

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved