Breaking News
Warga Rempang yang Direlokasi Dijanjikan Dapat SHM dari Menteri ATR/BPN Tak Boleh Dijualbelikan
TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Pulau Rempang yang terdampak pembangunan proyek nasional Rempang Eco City dijanjikan akan mendapat sertifikat hak milik (SHM) langsung dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Sertifikat ini bisa diserahkan setelah tanah dan bangunan sudah diinden di lokais yang telah ditetapkan serta proses pembangunan dimulai.
Hadi mengatakan, SHM tersebut akan disamakan dengan sertifikat yang diserahkan di 37 titik kampung tua di Batam.
Baca: Janji Aset Warga Rempang Dihargai Proporsional, Menteri Bahlil: Pemerintah Juga Punya Hati
Artinya masyarakat yang menerima, tidak boleh memperjualbelikannya.
Adapun di tempat relokasi, masing-masing kepala keluarga akan mendapat lahan seluas 500 meter persegi dengan alas hak, rumah tipe 45 seharga Rp 120 juta, uang tunggu transisi hingga rumah jadi sebesar Rp 1,2 juta per jiwa, dan uang sewa rumah senilai Rp 1,2 juta.
Terkait lamanya waktu pembangunan, Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia, berujar, sekali membangun, hanya membutuhkan waktu sekitar 6 sampai 7 bulan saja.
Namun, pembangunannya dilakukan secara bertahap, sehingga jika dihitung secara total, seluruh warga Rempang akan mendapat rumah relokasi dalam rentang waktu kurang lebih dua tahun.
Baca: Ganjar Pranowo Sentil Pemerintah soal Konflik Rempang: Harus Turun Tangan, Jangan Lama-lama!
Bahlil juga memastikan ganti rugi yang diberikan pada warga Rempang akan proporsional. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Warga Rempang yang Direlokasi Langsung Dapat SHM Dari Menteri ATR/BPN
# Breaking News # Rempang # konflik # Batam # investasi
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Tribun Batam
Internasional
India-Pakistan Memanas! Rudal Diluncurkan, Ledakan Mengguncang Wilayah Perbatasan
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Situasi Terkini Kashmir, Sekolah & Bandara Ditutup Gara-gara India Bombardir 6 Lokasi Pakistan
6 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Sekolah hingga Bandara di Kashmir Ditutup saat India Bombardir Pakistan, Warga Panik Ngungsi
6 hari lalu
Konflik India dan Pakistan
Situasi Mencekam! Rudal India Hujani Perbatasan Pakistan, Ledakan Dahsyat Buat Warga Sekitar Panik
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.