Senin, 12 Mei 2025

LIVE UPDATE

Penjelasan Lengkap Video Panglima TNI Suruh Prajurit Piting Warga Rempang, Hanya pada Pelaku Anarkis

Minggu, 17 September 2023 13:16 WIB
Tribun Batam

TRIBUN-VIDEO.COM - Penjelasan lengkap seusai video pernyataan Panglima TNI viral karena memberi perintah kepada prajurit untuk piting warga dalam kasus Rempang.

Ia adalah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, pernyataannya viral di media sosial hingga menuai kritik keras dan tanda tanya besar.

Dikutip dari TribunBatam.id pada (17/9), video pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono itu satu di antaranya diunggah akun @yaniarsim pada Jumat (15/9/2023).

Dalam video itu Yudo mengatakan bahwa konflik unjuk rasa Rempang bisa selesai jika satu dipiting satu hingga tak perlu menurunkan alat.

"Lebih dari masyarakatnya itu satu orang miting satu. Ya kan TNI-nya umpanya, masyarakatnya 1.000 ya kita keluarkan 1.000. Satu miting satu itu kan selesai. Nggak usah pakai alat, dipiting aja satu-satu. Tahu itu dipiting? ya itu dipiting aja satu-satu," tegas Panglima TNI.

Berdasarkan penelusuran Tribun Network, pernyataan Panglima TNI soal penanganan di Pulau Rempang hingga viral di medsos ternyata tidak utuh.

Baca: Kapolresta Barelang Ungkap Nasib 26 Tersangka Buntut Kasus Ricuh Rempang, 8 Ditangguhkan Penahanan

Dalam video lengkap, pernyataan Panglima Laksamana Yudo Margono itu merujuk aksi anarkis sekelompok masyarakat yang menyerang secara brutal anggota TNI ketika kericuhan di depan Kantor BP Batam, Batam, Kepulauan Riau pada Senin (11/9/2023).

Panglima Laksamana Yudo Margono menyoroti momen rakyat rempang yang sangat anarkis.

Tak hanya melempari aparat dengan batu, mereka memukuli seorang anggota polisi yang sudah tak berdaya.

Anggota polisi itu bahkan dihantam dengan batu berukuran besar hingga pingsan.

"Orang sudah diam, terus diambil batu langsung dilemparkan (ke polisi). Ini kan udah seperti orang yang lagi bunuh hewan gitu loh. Seperti bunuh hewan pakai batu gede langsung dilemparkan begitu," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Lanjutnya, ia mengartikan bahwa kejadian tersebut sudha masuk ke ranah pidana.

"Ini berarti sudah masuk ke ranah pidana. Ya kalau seperti itu, ya nanti kita berikan. Saya tidak memberikan itu, karena saya khawatir, karena anak-anak ini nanti mindsetnya berubah nanti, kembali lagi seperti orde baru," jelasnya.

Baca: Nasib 26 Warga Rempang yang Ditahan Polresta Barelang akibat Bentrok di BP Batam, 8 Orang Bebas!

Dalam tayangan selanjutnya, Panglima Laksamana Yudo Margono pun menegaskan TNI akan berada di Garda terdepan sebab, dirinya sudah gemas melihat polisi diserang oleh massa. 

"Saya melihat kemarin itu, mampu, tapi mampu kok diam saja digebuki, atau memang apa namanya. Karena saya lihat bertahan saja kan, saya lihat dengan anu yang di atas dan menumpuk jadi satu, dan sementara pendemonya ini bawa batu besar-besar itu, dilemparkan ke itu, kayak lempari itu," jelasnya.

Sehingga, Panglima Laksamana Yudo Margono menginstruksikan menerjunkan anggota untuk mengatasi kerusuhan dengan cara memiting rakyat Rempang yang mencoba melawan.

Dalam tayangan berikutnya, Yudo menilai langkah itu mampu atasi sikap anarkis rakyat Rempang yang lakukan perlawanan.

Dirinya pun menegaskan anggota TNI yang diterjunkan harus dilengkapi dengan perlengkapan anti huru hara.

Tujuannya agar anggotanya tak menjadi sasaran empuk serangan rakyat Rempang ketika terjadi kericuhan.

"Saya kuatir kalau kita pakai alat, nanti kita bertahan dilempari tadi. Anak-anak berani maju terus untuk bertahan, tetapi kalau dilempari, ngamuk juga sampean itu. Ada itu di Babek. Kita punya itu alat-alat baru. Itu memang kalau yang lama nggak dipakai ya silahkan Kababek biar keluar dari gudang, itu sudah lama saya lihat. Kasih tahu Kababek itu" ungkap Laksamana Yudo Margono.

(Tribun-Video.com/TribunBatam.com)

Baca artikel terkait hanya di sini

# Panglima TNI # Laksamana Yudo Margono # Kawasan Ekonomi Rempang Eco City # Batam

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Batam

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved