Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Polisi Tegaskan 2 Anak Mega Tak Saksikan Peristiwa Nahas saat Ibunya Dibunuh di Bekasi

Kamis, 14 September 2023 17:23 WIB
Tribun bekasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati mengatakan pembunuhan Mega Suryani Dewi (24) tidak terjadi di depan kedua anaknya, meski saat itu mereka ada di dalam rumah.

AKP Rusnawati meluruskan informasi yang beredar di media sosial yang menyebut dua anak Mega menyaksikan peristiwa nahas itu.

Dikatakan AKP Rusnawati, dua anak Mega berada di depan dan tidak menyaksikan.

AKP Rusnawati yang masih balita juga disebut 'memainkan darah' setelah ibunya dibunuh.

Namun menurutnya AKP Rusnawati, dua anak Mega yang kebetulan belum tidur, melihat sisa darah yang menetes dan dimainkan.

"Pada saat tersangka melakukan pembunuhan terhadap terhadap istrinya, anaknya tidak menyaksikan. Ada sekatnya, anaknya berada di depan jadi tidak menyaksikan," kata Rusnawati kepada wartawan, dikutip Selasa (12/9/2023).

Sebagai informasi, Sebelum membunuh Mega, Nando sebelumnya pernah dilaporkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban.

Baca: Dua Balita Anak Mega, Korban Pembunuhan oleh Suami di Cikarang, Menangis Terus dan Susah Tidur

Beberapa bulan sebelumnya, mega pernah cekcok dengan sang suami.

Hal itu diungkapkan oleh Deden Suryana, kakak kandung Mega.

Deden mengaku tidak mengetahui kelanjutan laporan Mega tersebut.
Namun, beberapa bulan setelah laporan soal KDRT itu, keduanya kembali tinggal bersama.

Sementara itu, Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, Siti Aminah Tardi mengatakan, pembunuhan ibu muda Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, itu dikategorikan sebagai femisida.

"Tidak ditangganinya kasus KDRT karena disarankan berdamai sehingga (laporan) tidak berlanjut, menunjukkan kasus KDRT belum dikenali potensinya ke arah femisida, khususnya oleh penyidik" ucap Siti kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Femisida merupakan pembunuhan terhadap perempuan yang dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung karena jenis kelamin atau gendernya.

Padahal Undang-undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT) mengenali kekhasan KDRT ini dengan memberikan hak perlindungan sementara dan pembatasan ruang gerak pelaku.

Yang jadi masalah, kata Siti, UU PKDRT ini tidak diiringi dengan peraturan pelaksana.

Sehingga, aparat penegak hukum juga tidak memiliki panduan bagaimana memberikan perlindungan.

"Bagi korban KDRT jika suaminya masih tinggal bersama, bagaimana membatasi ruang gerak pelaku jika tidak dilakukan penahanan?" ucap Siti.

Sehingga untuk mencegah agar KDRT tidak tereskalasi menjadi femisida, kata Siti, harus ada penanganan serius setiap kasus kekerasan ini.

Baca: Komnas Perempuan Kategorikan Pembunuhan Ibu Muda di Cikarang sebagai Femisida, Begini Penjelasannya

Kemudian, Siti mengatakan harus ada peningkatan pengetahuan aparat penegakan hukum dalam mengenali potensi femisida dalam kasus kekerasan terhadap isteri yang dilaporkan.

Sebelum tewas, Mega diduga sering menerima KDRT dari sang suami.

Bahkan, Mega sudah sempat melaporkan Nando ke polisi.

Namun, suaminya itu tak kunjung ditangkap.

Padahal, Mega selaku korban memiliki bukti visum dan bukti-bukti lain terkait KDRT yang dialaminya.

Bukti-bukti itu dikumpulkan korban diam-diam selama tiga tahun terakhir.

Keluarga pun heran mengapa polisi memutuskan untuk menyetop kasus laporan KDRT itu hanya berdasarkan pengakuan sepihak dari pelaku.

Kompas.com sudah berusaha untuk menghubungi Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung, namun hingga kini belum ada jawaban terkait dengan hal tersebut.

Adapun Nando tega membunuh istrinya pada Kamis (7/9/2023) malam, usai ia dan Mega terlibat cekcok masalah rumah tangga.

(Tribun-Video.com/ Tribunbekasi.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Viral Pembunuhan Ibu Muda di Depan Kedua Anaknya dan Darahnya Jadi Mainan, Ini Kata Polisi

# KDRT # Mega Suryani Dewi # Cikarang Barat

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun bekasi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved