Prabowo Sarankan Warga Terima Uang Serangan Fajar pada Masa Pemilu, KPK Tegas: Itu Tindakan Koruptif

TRIBUN-VIDEO.COM - KPK menegur Prabowo Subianto terkait pernyataannya soal bagi-bagi uang atau serangan fajar.

Sebelumnya Prabowo menyarankan kepada masyarakat untuk menerima uang serangan fajar pada masa pemilu.

Prabowo mengatakan bahwa uang itu juga diberikan untuk masyarakat.

Namun Prabowo juga berpesan jika pihak yang memberikan uang tidak sesuai dengan pilihan hati, maka tidak perlu diterima.

Sementara itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi pernyataan Prabowo.

KPK mengatakan bahwa serangan fajar merupakan tindakan koruptif yang bisa berujung pada aksi korupsi.

Baca: Punya Track Record Baik Sebagai Menhan, Prabowo Dinilai Cocok Jadi Pemimpin yang Dibutuhkan Rakyat

Baca: Prabowo & Cak Imin Umbar JANJI MANIS Sebelum Kampanye, Bisa Terkena Dugaan Pelanggaran dari Bawaslu

Pernyataan itu disampaikan oleh Jubir Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, Selasa (12/9).

“Serangan fajar yang dimaksudkan misalnya dengan bagi-bagi uang dan sebagainya dalam proses-proses yang sedang berjalan itu, itu tindakan koruptif,” kata Ali.

Menurut Ali, berdasarkan kajian KPK, salah satu ujung dari aksi bagi-bagi uang itu adalah korupsi.

Pejabat terkait merasa perlu “mencuri” uang negara atau rakyat dengan modus mengembalikan modal yang sudah digelontorkan semasa pemilu.

“Pada gilirannya dari hasil kajian dan beberapa perkara yang ditangani oleh KPK itu motifnya sama, untuk mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan,” ujar Ali.

Adapun KPK memiliki progran Hajar Serangan Fajar sebagai upaya mengawal Pemilu 2024 agar bebas dari politik tujuan. (Tribun-Video.com/Kompas.vom)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK soal Prabowo Sarankan Masyarakat Terima Politik Uang: Itu Tindakan Koruptif"

#kpk #komisipemberantasankorupsi #prabowosubianto #prabowo #capres2024 #pemilu2024 #pilpres2024