Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE

Penjelasan BMKG soal Kasus Kebakaran Kawasan Bromo: Tornado Api Muncul & Sebut Fenomena Dust Devil

Selasa, 12 September 2023 15:47 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mulai bersuara soal kasus kebakaran kawasan Bromo.

BMKG menyebut bahwa tornado api yang sempat muncul merupakan fenomena dust devil.

Diketahui lokasi munculnya tornado api tersebut di ukit savana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada (10/9).

Dikutip dari Kompas.com pada (12/9), Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda, Teguh Tri Susanto memberikan penjelasan.

Ia mengatakan, bahwa fenomena tersebut mirip dengan dust devil.

Dust devil itu sendiri merupakan fenomena pusaran api kecil tapi kuat.

Baca: Dampak Kebakaran Kawasan Gunung Bromo: Pipa Saluran Air Bersih Terbakar & Akses Wisata Tutup Total

“Fenemena tersebut mirip dengan dust devil,” kata Teguh ketika dikonfirmasi melalui telepon, Senin (11/9/2023).

Lanjutnya, fenomena dust devil objeknya dominan api.

Kerap terjadi ketika udara kering yang sangat panas, tidak stabil di permukaan tanah, naik dengan cepat melalui udara yang lebih dingin di atasnya.

“Namun objeknya dominan api, hal tersebut terjadi karena adanya pemanasan udara oleh api,” jelasnya.

Selain itu, fenomena itu umum terjadi di tanah lapang yang minim hambatan.

Terjadi karena udara panas yang menimbulkan pusat tekanan rendah.

Baca: Kronologi Kebakaran di Bromo akibat Flare Prewedding hingga Muncul Fenomena Tornado Api

Dan menyebabkan terbentuknya pusaran udara, dari udara di sekelilingnya yang lebih dingin.

“Fenomena ini umum terjadi di tanah lapang yang minim hambatan. Karena udara panas menimbulkan pusat tekanan rendah dan menyebabkan terbentuknya pusaran udara dari udara di sekelilingnya yang lebih dingin,” ucapnya.

Menurut Teguh, dust devil sangat berbeda dengan puting beliung.

Sebab, fenomena tersebut tidak disebabkan oleh awan cumulonimbus, berkecepatan lebih rendah dan tak bersifat destruktif.

“Bukan dari awan cumulonimbus, namun dari pemanasan lokal, kecepatan angin tidak terlalu tinggi. Dampak yang disebabkan tidak menghancurkan, waktunya enggak lama, kurang dari satu menit,” ujar dia.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan BMKG soal Tornado Api di Savana Gunung Bromo"

# BMKG # kebakaran hutan # Gunung Bromo # Karhutla # tornado api # Fenomena Dust Devil # flare # Prewedding

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved