Cak Imin Akui Sudah 'Feeling' Hubungan PKB-Gerindra Berakhir, Sebut Tak Ada Kejelasan dari Prabowo

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkap bahwa berubahnya nama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) tanpa sepengetahuan PKB.

Cak Imin mengaku sudah memiliki feeling jika hubungan Gerindra dan PKB mengarah ke tanda-tanda berakhir.

Pasalnya sejak hampir 12 bulan berkoalisi, Prabowo selaku capres yang diusung tak kunjung mengumumkan namanya sebagai cawapres.

Baca: Seakan Baik-baik Saja! seusai Berselisih, Cak Imin Ngaku Ikuti Strategi Gus Dur dalam Pilpres 2024

Menurut Cak Imin, posisi dirinya saat itu tidak jelas.

Oleh karena itu dirinya memilih keluar dari Koalisi Indonesia Maju yang beranggotakan partai Gerindra, Golkar dan PAN.

Terlebih perolehan Presidential Threshold Gerindra dengan PAN dan Golkar sudah mencukupi.

Demikian disampaikan Cak Imin saat ditemui di Jombang pada Senin (11/9).

Diketahui, Cak Imin resmi dideklarasikan sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Anies dan Cak Imin dijadwalkan bertemu di kantor PKB untuk membahas tim pemenangan pada Pilpres 2024.

Baca: Anies Baswedan dan Cak Imin Datang ke Kantor DPP PKB di Cikini Jakarta Pusat, Bahas Hal Prioritas

Pertemuan pada Senin siang ini juga akan membahas kelanjutan komunikasi dengan PKS.

Sebab sejauh ini, PKS belum juga memberikan kepastian terkait dengan dukungan di Pilpres 2024. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cak Imin Sebut Alasan Keluar dari KIM karena Prabowo Subianto Tidak Ada Kejelasan

# TRIBUNNEWS UPDATE # PKB # Cak Imin # Gerindra # capres