Demo Rempang di BP Batam Protes Minta 16 Kampung Tak Digusur, Tuntut 8 Warga Rempang Dibebaskan

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi demonstrasi dilakukan di Kantor BP Batam soal Rempang pada Senin (11/9/2023).

Sejumlah warga datang dengan pakaian serba hitam dan menyampaikan aspirasinya di luar pagar kantor BP Batam sekira pukul 10.00 WIB.

Aksi unjuk rasa warga yang kedua kali ini diawali dengan pengucapan Al Fatihah untuk para warga Rempang yang sudah tiada.

Tampak massa pendemo memadati bundaran BP Batam, dari wanita hingga pria, dari yang muda hingga lansia.

Mereka datang berjalan kaki sampai ada yang menggunakan komando truk berwarna kuning.

Orator dan sejumlah massa ada juga yang menggunakan pakaian melayu lengkap, seperti tanjak, songket dan lainnya.

Ada juga orator yang membacakan puisi tentang 'Tanah Melayu Dirampas'.

Baca: Respons Mahfud MD soal Bentrok Warga & Aparat di Batam, Minta Polisi Tangani secara Kemanusiaan

Baca: Teriakan Pilu Ibu di Batam Minta Tolong Selamatkan Bayinya saat Terjadi Bentrok di Rempang Batam

Beberapa perwakilan Melayu di Batam juga turur serta mulai dari Melayu Kalimantan Barat, Melayu Lingga, Melayu Riau dan sebagainya.

Massa mengaku tak menolak investasi tetapi memohon agar 16 Kampung Tua di Rempang untuk tak digusur.

Hal itu disampaikan oleh orator secara menggebu-gebu.

Orator juga minta delapan warga yang ditahan kepolisian untuk dibebaskan.

Hal ini karena mereka hanya ikut mempertahankan tempat tinggalnya.

(Tribun-Video.com/TribunBatam.id)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Demo Soal Rempang di BP Batam, Massa Minta 16 Kampung Tua di Rempang Tak Digusur

# demo # Rempang # Batam