Sekutu Rusia Luluh Dirayu Amerika, tapi Tak Bisa Gabung NATO karena Terganjal Masalah Politik

TRIBUN-VIDEO.COM - Armenia merupakan anggota Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) bersama Rusia dan tiga negara lainnya.

Namun hubungannya dengan sekutu belakangan retak setelah Armenia mengumumkan latihan militer bersama Amerika Serikat (AS).

Lantas apakah latihan ini menjadi pertanda bahwa Armenia akan keluar dari CSTO dan beralih ke NATO?

Anggota parlemen Armenia, Sargis Khandanyan mengatakan bahwa negaranya terbuka dalam menjalin kerja sama dengan negara lain.

Baca: Negara NATO Panik Hendak Evakuasi Penduduk Gara-gara Drone Rusia Jatuh di Kota Dekat Perbatasan

Namun, Armenia tidak memiliki peluang untuk bergabung dengan blok militer Barat.

Menurut Khandanyan, alasannya terkait masalah teknis dan politik.

"Saya melihat tidak ada peluang untuk (keanggotaan NATO) karena alasan teknis dan politik," kata Khandanyan, dikutip dari RT, Jumat (8/9).

Di sisi lain, Armenia mengaku tidak mendapat manfaat dari keanggotaan CSTO.

Baca: Ukraina Gelisah seusai Jerman Berkhianat, Bocorkan Rahasia Tank Pasukan Ukraina untuk Lawan Rusia

Sebab, masalah yang dialami negaranya dengan Azerbaijan tetap saja berlanjut.

Dalam situasi semacam itu, AS datang menawarkan diri sebagai penyedia keamanan yang dianggap lebih baik daripada Rusia.

Armenia pun akhirnya luluh dan sepakat mengikuti latihan militer bersama Pentagon.

Menurut Kementerian Pertahanan, latihan 'Eagle Partner 2023' akan diadakan di Armenia akhir bulan ini.

Latihan digelar dalam rangka menjaga misi perdamaian internasional.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Armenia can’t join NATO – ruling party MP 

Host: Agung Laksono
VP: Gianta

# Sekutu # Rusia # Amerika # NATO # politik