Sepeninggal Prigozhin, Tentara Wagner Blak-blakan Ngaku Diminta Bunuh Perempuan & Anak-anak Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang tentara bayaran Wagner mengaku dilatih untuk membunuh perempuan dan anak-anak di Ukraina.

Pengakuan itu muncul setelah Wagner kehilangan pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin akibat kecelakaan pesawat.

Menurut tentara Wagner, perempuan dan anak-anak Ukraina tewas setelah rumah mereka dilempari granat.

Tentara Wagner bernama Maksim Zelenov mengakui bahwa dirinya telah membunuh banyak orang.

Baca: Inggris Berniat Tetapkan Wagner Organisasi Teroris Setara Hamas & Boko Haram, Aset Bakal Disita?

Dalam sekali beraksi, dirinya bisa melenyapkan lebih dari 40 perempuan dan anak-anak.

Zelenov secara terang-terangan menyebut bahwa tindakan itu dilakukan atas perintah Prigozhin.

"Prigozhin sendiri. Ya, saya membunuh banyak orang," kata Zelenov, dikutip dari Daily Mail, Kamis (7/9).

Pengakuan yang sama juga disampaikan tentara Wagner bernama Alexei Chernyavsky.

Baca: Kematian Bos Wagner Prigozhin Dinilai Janggal, Rusia Usut Dugaan Kesengajaan pada Kecelakaan Pesawat

Ia diminta membunuh anak-anak dan perempuan ketika memasuki rumah-rumah di Ukraina.

Pembunuhan itu dilakukan di sela-sela tugas Wagner mengambil alih kota dan desa.

Sebagai informasi, Wagner adalah kelompok tentara bayaran yang membantu Rusia di Ukraina.

Kelompok ini berhasil membuat kemajuan dengan merebut Kota Bakhmut.

Baca: Fakta Pemakaman Bos Wagner Prigozhin: Upacara Digelar Rahasia hingga Putin Tak Hadir karena Sibuk

Namun, pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin sempat berselisih dengan militer Rusia gara-gara tak disuplai amunisi.

Masalah tersebut kemudian melebar hingga memicu pemberontakan.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Wagner mercenary reveals Yevgeny Prigozhin trained them to kill Ukrainian women and children by throwing grenades through windows and doors then entering homes to 'finish them off'

Host: Agung Laksono
VP: UL

# Yevgeny Prigozhin # Tentara Wagner # Bunuh # perempuan # anak # Ukraina