Rusia Segera Terima Drone Pengintai Baru 'Sarych-2' Dirancang Skema 'Sayap Terbang', Sedang Diuji

TRIBUN-VIDEO.COM - Armada Laut Hitam Rusia segera menerima drone pengintai baru yang sengaja dirancang sesuai skema 'sayap terbang'.

Kepala Moskow kantor perwakilan perusahaan pengembang pesawat tak berawak "Roboavia", Valentin Kiselev menyebut, drone 'Sarych-2' tengah diuji di Armada Laut Hitam.

Dilansir dari ria.ru, Valentin Kiselev menyatakan, drone 'Sarych-2' dibeli berdasarkan pesanan khusus.

Baca: Viral Kondisi Motor Seorang Wanita Meledak akibat Jarang Ganti Oli, Seekor Kucing Ikut Kaget

Selain itu, beberapa unit drone 'Sarych-2' didanai oleh pemerintah Krimea.

Menurut Valentin Kiselev, fitur teknis mesin drone 'Sarych-2' dilengkapi dengan motor listrik.

Selain itu memiliki berat lepas landas sekira 14 kilogram dan lebar sayap 3,1 meter.

Lalu memiliki ketinggian terbang maksimum 5 kilometer dan kecepatan hingga 108 km/jam.

Menariknya, drone tersebut dilengkapi dengan kamera video dan imager termal, serta terdapat komputerdi pesawat tak berawak itu.

Baca: Detik-detik Warga Aceh Dianiaya hingga Tewas oleh oknum Paspampres, Tubuh Diseret saat Salat

Disebutkannya, 'Sarych-2' ini mampu mendeteksi peralatan musuh jarak jauh hingga 2,5 kilometer.

Bahkan, komputer yang terpasang mampu melakukan pelacakan secara automatis dan menghitung koordinatnya.

Sehingga canggihnya 'Sarych-2' turut memudahkan pekerjaan operator drone.

Keunggulan 'Sarych-2' ialah turut dilindungi oleh sistem peperangan elektronik, satelit.

Hal itu nantinya akan memungkinkan drone dapat kembali ke pangkalan apabila terjadi hilang kontak.

(*)

Baca artikel lainnya di sini

# Militer # Sarych-2 # Drone Pengintai # Rusia