Imbas Kasus Bayi Tertukar, Pengunjung RS Sentosa Bogor Anjlok & Nasib Ratusan Karyawan Dipertaruhkan

TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden bayi tertukar antara keluarga ibu Siti Mauliah dan ibu Dian berbuntut pengunjung Rumah Sakit Sentosa, Bogor, anjlok.

NasiB 300 lebih karyawan pun dipertaruhkan pasca kasus bayi tertukar tersebut.

Pasalnya, 300 karyawan itu menggantungkan hidupnya bekerja di RS Sentosa.

Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Gregg Djako.

Menurut Gregg, anjloknya pengunjung rumah sakit itu merupakan sanksi sosial yang harus diterima pihaknya.

Baca: Nasib Ratusan Karyawan RS Sentosa Bogor Dinonaktifkan Sementara Buntut Kasus Bayi Tertukar

Rumah Sakit Sentosa menjadi perhatian setelah Polres Bogor mengumumkan hasil tes DNA yang hasilnya bayi tersebut benar tertukar.

Ia mengungkapkan insiden bayi tertukar bukanlah hal yang diharapkan pihak rumah sakit.

Pihaknya mengatakan terdapat lima tenaga kesehatan yang dinonaktifkan sementara.

Pihak RS Sentosa pun masih menunggu perkembangan kasus selanjutnya.

Para karyawan di rumah sakit juga sementara dinonaktifkan sebagai tenaga kesehatan.

Baca: 2 Bayi Tertukar di RS Bogor Tak Langsung Dikembalikan, Siti dan Dian Kompak Rencanakan Ini

Yakni untuk sementara secara administrasi artinya tidak melayani kesehatan.

Manager Rumah Sakit Sentosa, Margaretha Kurnia membongkar kesalahan oknum perawat yang menjadi penyebab bayi tertukar.

Ia mengakui adanya kesalahan yang dilakukan perawat.

Menurutnya oknum perawat itu melakukan sebuah proses tahapan penanganan bayi lahir secara tidak hati-hati.

(Trbun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Insiden Bayi Tertukar Buat Pengunjung RS Sentosa Bogor Anjlok, Nasib 300 Karyawan Dipertaruhkan

# Siti Mauliah # Bogor  # RS Sentosa Bogor # Bayi tertukar