Nasib Ratusan Karyawan RS Sentosa Bogor Dinonaktifkan Sementara Buntut Kasus Bayi Tertukar

TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib ratusan karyawan Rumah Sakit (RS) Sentosa, Bogor, Jawa Barat dipertaruhkan pasca kasus bayi tertukar.

Diketahui, mereka untuk sementara dinonaktifkan sebagai tenaga kesehatan secara administrasi yang artinya tidak melayani kesehatan.

Pihak RS Sentosa pun juga masih menunggu terkait perkembangan kasus selanjutnya.

Baca: VIRAL NEWS: RS Sentosa Bogor Terancam Pasca Kasus Bayi Tertukar, Nasib 300 Karyawan Dipertaruhkan

Insiden bayi tertukar antara keluarga ibu Siti Mauliah dan ibu Dian itu juga membuat pengunjung Rumah Sakit Sentosa, Bogor, anjlok.

Diketahui ada 15 perawat dan bidan yang diberi sanksi buntut kasus tersebut.

Di antaranya 10 perawat diberi SP1, sedangkan 5 lainnya dinonaktifkan.

Diketahui akibat kesalahan fatal itu, Siti Mauliah dan Dian sampai harus merawat bayi yang bukan anak kandungnya.

Siti dan Dian bahkan harus sampai menjalani tes DNA demi bisa membuktikan bayi tertukar di Bogor.

Baca: Siti Tak Sanggup Lepas Bayi yang Tertukar di Bogor, Beri Pesan ke Dian untuk Tetap Jaga Silaturahmi

Kedua ibu itu harus berpisah dengan anak kandung mereka selama satu tahun lantaran kesalahan oknum perawat tersebut.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap dari hasil penyelidikan polisi, bayi tertukar pada H+1 pasca persalinan.

Diketahui Siti Mauliah dan Dian melahirkan di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Insiden Bayi Tertukar Buat Pengunjung RS Sentosa Bogor Anjlok, Nasib 300 Karyawan Dipertaruhkan

Host: Sandy Yuanita
VP: Indra

# Bayi Tertukar # Bogor # RS Sentosa # Tes DNA