PDIP Bisa Panik, Prabowo Rebut Suara Pemilih Jokowi di Pilpres 2019, Pengamat Beberkan Penyebabnya

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan analisisnya terkait penyebab membesarnya suara pemilih Jokowi di Pilpres 2019 yang dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, keberhasilan Prabowo merebut suara pemilih Jokowi adalah sebagai bukti pandangan positif elite politik dan publik kepada cawapres dari Partai Gerindra tersebut.

Prabowo dianggap sebagai figur paling cocok dalam melanjutkan program-program kebijakan Jokowi.

"(Ini) juga terbentuk dari sikap dukungan secara langsung dari Presiden Joko Widodo sendiri," ujar Bawono.

Baca: Sosok Gulfino Guevarrato, Penggugat Batas Usia Capres di MK yang Dituding Mau Jegal Prabowo Nyapres

"Dalam berbagai kesempatan Presiden Jokowi juga kerap kali mempromosikan Menteri Pertahanan tersebut sebagai calon presiden potensial dalam pemilihan presiden mendatang," ucap Bawono kepada Tribunnews.com, Rabu (23/8/2023).

Bawono juga membeberkan dampak endorse politik dari Jokowi kepada Prabowo.

Ia menilai, dukungan Jokowi membuat Prabowo diasosiasikan sebagai bakal calon presiden yang direstui oleh Presiden.

Peneliti dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia ini melanjutkan penjelasannya.

Baca: Usulan Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK Bikin Heboh, Hasto Beri Pembelaan: Dipelintir

Ia menegaskan, temuan membesarnya suara pemilih Jokowi di yang dukung Prabowo harus segera disikapi oleh PDI-Perjuangan.

Seperti diketahui sebelumnya, Jokowi merupakan kader partai berlogo kepala banteng itu.

PDI-Perjuangan telah mendapuk Ganjar Pranowo sebagai cawapres di tahun depan.

Sehingga, Prabowo yang merebut suara pemilih Jokowi merugikan untuk partai pengusung Ganjar.

(*)

Artikel ini tayang di Tribunnews.com dengan judul "Prabowo Rebut Suara Pemilih Jokowi di Pilpres 2019, Pengamat Ungkap Penyebabnya"

# Prabowo # Jokowi # Pilpres 2019 #