Terkini Nasional
Ahok BLAK-BLAKAN Sebut Mobil Hybrid di Indonesia Ada demi Hindari PHK Massal
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blak-blakan mengungkap, kehadiran mobil hybrid di Indonesia karena demi hindari PHK massal.
Dikutip dari Kompas.com, Ahok menjelaskan kendaraan bermotor yang bisa mengurangi emisi jangan hanya dilihat pada teknologi elektrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV).
Namun, ada teknologi-teknologi lain yang memiliki tujuan serupa seperti hybrid hingga hidrogen.
Baca: Hadiri Upacara HUT ke-78 RI, Kaesang & Erina Gudono Kompak Pakai Kawasaran Khas Suku Minahasa
Apalagi, secara kekuatan industri juga memiliki potensi yang tidak kalah besar.
"Saya lihat beberapa otomotif sudah ambil jalan tengah, ada hybrid dulu (sebelum ke BEV). Karena apa? Kita tidak mau kehilangan tenaga kerja. Bayangkan saja dari satu kendaraan saja, ada berapa komponen," kata Ahok.
Baca: Ternyata Punya Makna Dalam, Viral Guru Mulok di Soppeng Tugaskan Siswa Sampuli Buku dari Daun
Selain itu, menurutnya perkembangan kendaraan ramah lingkungan juga tergantung pasar bukan barang yang tidak pasti.
Yang terpenting ungkap Ahok adalah new energy vehicle, bukan terbatas electric vehicle.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahok Sebut Mobil Hybrid Ada demi Hindari PHK Massal"
# PHK # Mobil Hybrid # Ahok
Reporter: Feba Fadhiliana
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: Kompas.com
Live Update
Bentrok hingga Tewaskan Warga Adat, PT PHK Makin Group Kena Denda Adat Rp 800 Juta: Siap Bayar
5 hari lalu
Live Update
Hari Buruh, Disnaker Makassar: 41 Kasus PHK Dilakukan Perusahaan Selama 2 Bulan Terakhir
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Janji-janji Prabowo kepada Buruh: Bakal Bentuk Satgas PHK hingga Hapus Sistem Outsourcing
Kamis, 1 Mei 2025
Viral News
Kantor Kemendes Digeruduk Massa, Tuntut Menteri Yandri Susanto Cabut PHK Massal 1.040 TPP
Rabu, 16 April 2025
Viral News
LIVE: Massa TTP Desa Geruduk Kemendes, Tuntut Prabowo Copot Mendes Yandri Susanto Buntut PHK Massal
Rabu, 16 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.