TRIBUNNEWS UPDATE
Ribuan Sipil Ukraina Rela Bayar Rp 153 Juta Demi Menghindari Wajib Militer, Takut Perang
TRIBUN-VIDEO.COM - Peperangan melawan Rusia rupanya menjadi momok bagi warga di Ukraina.
Ribuan warga Ukraina bahkan tak mau mengikuti wajib militer untuk dikirim di garis depan peperangan.
Dilaporkan ribuan orang Ukraina berhasil menghindari wajib militer.
Mereka pun rela membayar suap senilai 10 ribu dollar atau sekitar Rp. 153 juta demi menghindari wajib militer.
Salah satu opsi yang paling populer adalah dengan membeli surat pembebasan medis dengan harga rata-rata sekitar 6.000 dolar AS.
Baca: Baru Latihan tapi Pasukan Rusia Mampu Tewaskan Tentara Ukraina, Jajal Perangkat Penglihatan Malam
Ribuan pria Ukraina juga berusaha meninggalkan negara itu secara ilegal, dengan sekitar 13.600 orang tertangkap di dekat penyeberangan perbatasan.
Sementara 6.100 lainnya ditangkap di pos-pos pemeriksaan dengan surat-surat palsu.
Melansir Russia Today, Minggu (13/8), kabar ini terungkap setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan pembersihan militer besar-besaran.
Salah satu pejabat paling 'produktif' yang terlibat dalam raket penghindaran wajib militer adalah Kepala pusat perekrutan regional Odessa Evgeny Borisov.
Baca: Canggih, Rusia Pakai Detektor Modern Sapu Ranjau Darat yang Ditanam Militer Ukraina di Kupyansk
Pejabat tersebut kini dicurigai telah mengantongi lebih dari 5 juta dolar AS dalam bentuk suap, dengan tarif mulai dari 2.000 dolar AS hingga 10.000 dolar AS per orang untuk berbagai 'opsi' untuk menghindari wajib militer.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Borisov diyakini telah menggunakan uang haram tersebut untuk mendanai gaya hidup mewah, dengan keluarganya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul Ukrainians paying up to $10,000 to escape draft – FT
Host: Rima Anggi
Vp: Dedhi Ajib
# Rusia # Ukraina # Perang # Wajib Militer
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
3 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
3 hari lalu
Tribun Video Update
Teka-teki Hidup-Mati Sandera di Gaza | Israel Dikhianati? AS & Houthi Lakukan Gencatan Senjata
3 hari lalu
Tribun Video Update
Update Perang Gaza: Teka-teki Nasib Sandera Israel di Tangan Hamas | AS dan Houthi Lakukan Gencatan
3 hari lalu
Tribunnews Update
Rangkuman India-Pakistan: Jet India Gosong Dirudal hingga Pasukan New Delhi Kibar Bendera Putih
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.