Arogansi Pasukan TNI Mayor Dedi Hasibuan ke Mapolrestabes Medan Demi Lindungi Tersangka Mafia Tanah

TRIBUN-VIDEO.COM - Penggerudukan belasan prajurit Kodam I/Bukit Barisan ke Mapolrestabes Medan, diduga sebagai upaya unjuk kekuatan.

Hal ini terkait temuan sementara hasil pemeriksaan Puspom TNI terhadap Mayor Dedi Hasibuan.

Diketahui sebelumnya, kasus ini bemula saat Mayor Dedi membawa belasan prajurit ke Mapolrestabes Medan untuk memberikan bantuan hukum terhadap Ahmad Rosyid Hasibuan.

Rosyid ini merupakan keponakan Mayor Dedi dan juga tersangka mafia tanah.

Karena aksinya itu, Mayor Dedi dinilai telah menunjukkan arogansi dan penyalahgunaan wewenang.

Adapun, menurut Komandan Puspom TNI, Marsekal Muda R Agung Handoko, penggerudukan itu merupakan upaya show of force atau unjuk kekuatan terhadap penyidik.

Indikasinya, dengan mendatangi Mapolrestabes Medan menggunakan pakaian dinas tepat ketika hari libur.

Hal itu diungkapkan Agung dalam konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Kamis (10/8).

"Dengan berpakaian dinas loreng pada hari libur dapat diduga atau dikonotasikan merupakan upaya show of force kepada penyidik Polrestabes Medan."

"Untuk berupaya memengaruhi proses hukum yang sedang berjalan,” kata Agung.

Sebagai informasi, penggerudukan terjadi seusai Rosyid ditahan di Mapolrestabes Medan atas kasus pemalsuan tanda tangan pembelian tanah.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ironi TNI Geruduk Mapolrestabes Medan, antara Pamer Kekuatan dan Arogansi Prajurit"

#polrestabesmedan #medan #anggotatni #tni #oknumtni #mayordedihasibuan