TRIBUNNEWS UPDATE
Isi Laporan Pertama Ukraina ke Pentagon Tentang Penggunaan Bom Cluster Mematikan Lawan Rusia
TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina telah menyerahkan laporan pertamanya kepada Amerika Serikat terkait penggunaan bom cluster mematikan di medan perang.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov akan menyerahkan laporan pertamanya kepada kepala Pentagon Lloyd Austin pada 24 atau 25 Juli.
Adapun dokumen yang dikirim ke Pentagon termasuk data jumlah peluru yang ditembakkan dan target yang diklaim telah dihancurkan.
Meski demikian sumber anonim menolak untuk merinci angkanya.
Diketahui pejabat di kiev menggembar-gemborkan munisi tandan lebih efektif dari peluru artileri standar dalam perang melawan Rusia.
Bulan lalu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengonfirmasi bahwa pasukan pasukan Kiev telah menggunakan senjata mematikan tersebut "secara efektif."
Namun pada kenyataannya, pasukan Rusia telah berhasil beradaptasi dengan penggunaan bom cluster yang digunakan pasukan Ukraina.
Baca: Anggota Parlemen Kecam Pemimpin Barat, Serangan Balasan Ukraina Tak Bisa Diselesaikan Secara Militer
Baca: Pengakuan Tentara Ukraina Gunakan Bom Cluster yang Digadang-gadang Mematikan, Tak Mempan Lawan Rusia
Informasi ini didapat dari komandan garis depan Ukraina dan pasukan yang mengetahui situasi tersebut sebagaimana dilaporkan media bisnis AS.
Amunisi cluster tidak memungkinkan pasukan Ukraina mencapai "pertahanan Rusia yang paling tangguh," yang mencakup parit infanteri, perangkap tank, dan penghalang lainnya.
Pasukan Ukraina hanya mendapat sedikit keuntungan meski menerima bantuan amunisi terbaru Barat senilai puluhan miliar dolar yang didukung oleh pelatihan NATO.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui bahwa kemajuannya "lebih lambat dari yang diharapkan."
Demikian pula, para pejabat Barat juga telah mengakui bahwa serangan balasan Ukraina "sangat kecil kemungkinannya" untuk berhasil.
(Tribun-Video.com/sputnikglobe.com)
#russiaukrainewar #russia #ukraine #pentagon #amerikaserikat #bomcluster
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Amerika Serikat Janji Tak akan Ikut Campur Konflik India dan Pakistan: Bukan Urusan Kami
2 hari lalu
Tribunnews Update
Hotman Paris Mendadak Beri Saran ke Hercules soal GRIB Jaya: Jangan Pakai Jubir yang Penuh Masalah
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
China Disebut Bantu Pakistan saat Tembak Jatuh Jet India, Koordinasi Intens & Gunakan Jet Tiongkok
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sektor 3 Makkah Pastikan Siap Sambut Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail: Akomodasi Siap
2 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.