Terungkap Alasan Ukraina Tak Sudi Gencatan Senjata, Sama Saja Akui Kemenangan Rusia dan Putin

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Ukraina menegaskan pihaknya tak sudi mengambil jalan gencatan senjata.

Rezim Kyiv menilai gencatan senjata sama saja mengakui kemenangan Rusia dan Presiden Vladimir Putin.

Dikutip dari RT.com pada Selasa (8/8/2023), Penasihat Kepala Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mikhail Podoliak memberikan penjelasan.

Ia menilai gencatan senjata hanya memberikan waktu Rusia untuk tetap berada di wilayah yang diduduki.

Kepala Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengartikan skenario gencatan senjata sebagai kemenangan bagi Rusia dan Vladimir Putin.

"Skenario gencatan senjata dan pembekuan perang di Ukraina dalam kondisi saat ini hanya akan berarti satu hal - kemenangan Rusia yang sebenarnya dan kemenangan pribadi [Presiden Vladimir] Putin," tambah Podoliak.

Oleh karenanya, ia menilai jika terjadi gencatan senjata maka menjadi kekalahan besar bagi dunia Barat dan akhir dari tatanan keamanan global saat ini.

Ia menjelaskan, Ukraina menolak semua pembicaraan mengenai negosiasi atau gencatan senjata.

Baca: Ukraina Ogah Berkompromi dengan Rusia, Rezim Kyiv Belum Menyerah jika Syarat Damai Relakan Wilayah

Baca: Zelensky Semringah 22 Tentara Ukraina Dipulangkan dari Tahanan Rusia, Ini Janjinya Menangkan Negara

Podoliak menegaskan, Pemerintah Ukraina belum menyerah pada formula perdamaian dan menolak semua posisi kompromi.

Ia mengatakan, satu-satunya dasar untuk negosiasi adalah Formula Perdamaian Presiden Zelensky.

"Satu-satunya 'dasar untuk negosiasi' adalah Formula Perdamaian Presiden Zelensky," tulis Podoliak di Twitter.

Ia menilai gencatan senjata hanya memberikan waktu Rusia untuk tetap berada di wilayah yang diduduki.

"Tidak ada posisi kompromi seperti 'gencatan senjata segera' dan 'negosiasi di sini dan saat ini' yang memberikan waktu bagi Rusia untuk tetap berada di wilayah yang diduduki. Hanya penarikan pasukan Rusia ke perbatasan 1991," tukasnya.

Pemerintah Ukraina menuding Rusia tak hanya menguasai empat wilayah Ukraina.

Yakni Donetsk, Lugansk, Zaporozhye, dan Kherson.

Disebutkan, Rusia juga menguasai Krimea.

Sebagaimana diketahui, Rusia sendiri telah menolak "formula perdamaian" Zelensky yang terdiri sepuluh tuntutan yang berisi penyerahan diri Rusia tanpa syarat.

Menurut Moskow formula perdamaian yang diajukan Zelensky tidak berguna dan justru memperpanjang permusuhan.

(Tribun-Video.com/ RT.com)

Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul ‘No compromise’ with Moscow, Kiev vows