TRIBUNNEWS UPDATE
Detik-detik Puluhan TNI Geruduk Mapolresta Medan hingga 'Kepung' Kasat Reskrim, Ini Kronologinya
TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan personel TNI dari Kodam I Bukit Barisan menggeruduk Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Setelah masuk, mereka pun menemui Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Kedatangan 40-an pria berseragam loreng hijau hitam itu mengaku atas perintah komendan dan tak akan kembali sebelum urusannya selesai.
Baca: Diduga Curi Besi Perumahan, Jhemy Antok Warga Boja Kendal Meninggal Dikeroyok Oknum Polisi dan TNI
Diketahui anak buah Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Daniel Chardin ini datang ke Mapolrestabes Medan pada Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan pantuan, puluhan TNI itu berulang kali keluar masuk ke gedung sambil membanting pintu masuk.
Terlihat, Kompol Fathir berdiri dikelilingi personel TNI berseragam loreng dan berseragam preman.
Mereka terlihat mengintimidasi Kompol Fathir, sambil mengucapkan kata-kata yang kurang patut.
Mereka mendesak agar Sat Reskrim Polrestabes Medan menangguhkan tersangka dugaan pemalsuan tandatangan penjualan lahan milik PTPN berinisial ARH.
Baca: BREAKING NEWS: Pengakuan Puspom TNI yang Bisa Tetapkan Kabasarnas Tersangka Hanya Polisi Militer
Seorang anggota TNI menyatakan tidak akan pulang sebelum kemauan mereka dituruti.
"Kami perintah komandan, kalau belum selesai, gak pulang. Kalau perlu diratakan saja ini," kata salah satu pria diduga anggota TNI berpakaian preman di lokasi, Sabtu (05/8/2023).
Anak buah Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Daniel Chardin ini baru membubarkan diri setelah tersangka ARH dilepas sekira pukul 19.00 WIB.
Diketahui satu di antara prajurit TNI yang berada di lokasi merupakan penasihat hukum Kodam I Bukit Barisan Mayor Dedi Hasibuan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan bahwa kedatangan puluhan TNI itu untuk berkoordinasi terkait status penahanan ARH, saudara dari Mayor Dedi Hasibuan.
"Iya betul, beliau tadi hadir ke kantor Kasat Reskrim untuk berkoordinasi terkait permohonan penangguhan penahanan dalam kapasitas Mayor Hasibuan sebagai keluarga ARH, salah seorang tersangka," kata Hadi, Minggu (6/8/2023) dini hari.
Hadi mengatakan, kedatangan mereka untuk mengetahui sejauh mana proses hukum terhadap ARH.
Baca: Polisi Ungkap Teka-teki Pelaku Pembunuhan Yosua Samosir yang Sempat Ngaku Anggota TNI AU Medan
Ia pun menyebut bahwa kepolisian pada prinsipnya menegakkan hukum berdasarkan aturan yang berlaku.
Meski kedatangan puluhan TNI tersebut dianggap keras, namun Hadi menegaskan TNI dan Polri tetap solid dan selalu berkoordinasi dengan baik.
"Semua ini dalam koridor koordinasi terkait persoalan hukum. Pada prinsipnya, kepolisian profesional dalam menegakan hukum berdasarkan aturan yang berlaku," ujar dia.
"Kami TNI-Polri solid, setiap hal selalu dikoordinasikan dengan baik," kata Hadi. (Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com/Kompas.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Video Detik-detik Puluhan TNI Berseragam Lengkap Intervensi Kasat Reskrim Polrestabes Medan!
# TRIBUNNEWS UPDATE # Kasat Reskrim # Medan # TNI # polisi
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribun Medan
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Indonesia Serukan Dialog, China Tanggapi Klaim soal Pesawat Tempur
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
China Mengaku Tak Tahu Jet Tempur Canggihnya Digunakan Pakistan untuk Perang Lawan India
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Indonesia Bereaksi setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Terima Dukungan dari Israel hingga Inggris untuk Serang Pakistan, Targetkan Kelompok Teror
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.