Imbas 8 Pekerja Tewas, 20 Tambang Emas Ilegal di Banyumas Ditutup, Polisi bakal Bongkar Sumur

TRIBUN-VIDEO.COM - Penanganan kasus tambang rakyat tak berizin di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus berlanjut.

Puluhan sumur tambang di wilayah tersebut bakal segera dibongkar.

Pengetatan pengawasan pun dilakukan pihak kepolisian.

Baca: Evakuasi 8 Penambang Emas Ilegal Tak Efektif Lagi, Kabasarnas: Seluruh Lubang Sudah Terendam Air

Keterangan itu diungkap Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta.

"Ada sekitar 20-an sumur (yang ditutup), semuanya tambang emas," ujar Edy saat ditemui di Lapangan Simpang Lima Semarang, Senin (31/7/2023).

Pihaknya memastikan, polisi akan terus mengawasi agar tambang-tambang emas ilegal tersebut tak lagi dioperasikan.

Edy berujar, penutupan sumur tambang emas ilegal hasil koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyumas.

Baca: Evakuasi 8 Penambang di Banyumas Resmi Dihentikan! Ditandai Tabur Bunga & Pemasangan Prasasti

Menurut Edy, penutupan terhadap sumur-sumur itu sudah dilakukan selama beberapa hari terakhir.

Di sisi lain Nasirun, kepala Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, mengatakan dampak dari penutupan tambang tersebut.

Menurutnya akan banyak warga yang merasa keberatan terhadap penutupan penambangan emas ilegal di wilayahnya.

Lantaran, tambang emas ilegal di wilayahnya, dikatakan Nasirun telah menjadi sumber ekonomi banyak warga.

(Tribun-Video.com/ TribunBanyumas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Tambang Emas Ilegal di Banyumas Ditutup, Polisi akan Bongkar dan Awasi agar Tak Dioperasikan Lagi

# Tambang Emas Ilegal # Banyumas # Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu # Penambang emas