TRIBUNNEWS UPDATE

Disebut Tak Bertindak hingga Emak-emak Gerebek Sendiri Sarang Narkoba Jambi, Polisi Beri Klarifikasi

Selasa, 25 Juli 2023 14:52 WIB

Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi akhirnya merespons soal video viral ibu-ibu di Jambi menggerebek sarang narkoba.

Diketahui, peristiwa yang terjadi di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi itu sebelumnya sempat menyudutkan aparat.

Menanggapi hal itu, polisi menjelaskan bahwa justru pihaknya yang lebih dulu mengamankan enam tersangka dari kawasan tersebut sebelum para wanita itu.

Baca: Soal Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba & Videonya Viral, Polisi Akui Duluan Tangkap Pengedar

Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi pada Senin (24/7).

"Sebelum video itu viral, kita dari Satresnarkoba Polresta Jambi terlebih dahulu mengamankan enam orang laki-laki yang berjarak 400 meter dari video viral emak-emak gerebek rumah yang digunakan untuk memakai narkoba," katanya.

Ia mengatakan, dari keenam tersangka, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

Diduga, barang-barang tersebut akan digunakan untuk pesta narkoba.

Adapun, seusai penangkapan, petugas dari Satresnarkoba Polresta Jambi kembali ke Mapolresta Jambi untuk menggelandang enam orang pelaku.

Baca: Sosok Artis Bobby Joseph, 2 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Kali Ini Terbukti Pemakai Tembakau Sintetis

Lalu, berselang 30 menit, ibu-ibu yang berjarak 400 meter dari lokasi penangkapan rupanya juga menggerebek tempat tersebut.

Sehingga, videonya viral di media sosial.

Meski begitu, terkait dengan apa yang dilakukan warga, Eko sangat memberi apresiasi pada masyarakat.

Pihaknya pun mengimbau, agar masyarakat yang mengetahui ada tindak pidana penyalahgunaan narkoba untuk segera melapor ke kepolisian.

Sebagai informasi, sebelumnya viral video sejumlah ibu menggerebek sarang narkoba di Payo Sigadung pada sebuah rumah di RT 05.

Baca: Laporan Tak Digubris Polisi, Emak-emak di Jambi Turun Tangan Gerebek Basecamp Narkoba

Saat itu, salah seorang wanita berinisial S (38) sempat menunjukkan sejumlah alat isap sabu yang ia temukan di dalam rumah.

Ia pun mengaku bahwa warga sudah resah karena kehilangan banyak barang sejak basecamp sabu itu dibuka. (Tribun-Video.com/Kompas.com)