Terkini Nasional
PDIP DPRD DKI Jakarta Protes, Jelang Pensiun Anies Baswedan Tak Bangun Puskesmas Tingkat Kelurahan
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta melayangkan protes kepada Pemerintah DKI Jakarta terkait pelayanan kesehatan.
Protes itu disampaikan saat rapat paripurna tentang pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (LP2APBD) tahun anggaran 2022, Senin (24/7/2023).
“Tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak membangun satupun Puskesmas di Ibu Kota," kata anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Stephanie Octavia saat pembacakan pemandangan umum PDIP.
"Padahal masih terdapat 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas,” imbuhnya.
Stephanie merinci 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas adalah Duri Selatan; Jembatan Lima; Karanganyar; Tangki; Gambar; Gunung Sahari Selatan; Cikini; Senen; Glodok; Gondangdia; Kebon Kacang; Kemayoran; Cipedak; Karet Semanggi dan Kebayoran Lama Selatan.
Kata Stephanie, ketiadaan fasilitas kesehatan tingkat pertama akan menyulitkan masyarakat untuk memperoleh haknya.
Baca: Anies Stagnan di Posisi Ketiga, Nasdem Khawatir Serukan Relawan Gercep Rebut Suara di Jateng & Jatim
Harusnya, kata dia, pemerintah daerah memperhatikan hak-hak kesehatan masyarakatnya.
“Tentu hal ini menghambat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar," katanya.
"Bagaimana pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 dapat menanggulangi pelayanan kesehatan di 15 kelurahan tersebut. Mohon penjelasan,” lanjutnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjawab kritik dari Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta soal ketiadaan puskesmas di 15 kelurahan Jakarta.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengakui, 15 kelurahan di Jakarta memang belum memiliki puskesmas.
Namun dia mengingatkan, konsep dasar puskesmas di Kementerian Kesehatan bukanlah tingkat kelurahan, tetapi kecamatan.
“Aslinya kalau kita lihat regulasi Kemenkes itu based-nya (dasarnya) kecamatan," ujar Ani, Selasa (25/7/2023).
"Kemudian di DKI, memang dibuat supaya ada di tingkat kelurahan karena kepadatan penduduk DKI cukup tinggi,” imbuhnya.
Ani mengungkapkan, jika di satu lokasi kelurahan tidak memiliki puskesmas, maka akan dilayani oleh puskesmas kecamatan.
Soalnya semua puskesmas yang ada di tingkat kelurahan berada di bawah puskesmas tingkat kecamatan.
“Betul memang ada beberapa kelurahan yang belum ada puskesmas, tetapi di tempat-tempat yang belum ada puskesmas kelurahan, biasanya ada mekanisme lain," ucapnya.
"Misal itu ada Pos Kesehatan yang dari petugas (puskesmas) kecamatan yang akan datang ke situ setiap hari,” kata Ani.
Meski demikian, kata Ani, Pemerintah DKI tetap berencana membangun puskesmas tingkat kelurahan untuk memenuhi kebutuhan masyakarat di bidang kesehatan dasar.
Baca: Survei Ungkap Prabowo Unggul di Gen Z-Millenial, Ganjar di Generasi X, Anies Generasi Interwar
Sejauh ini kendala yang dihadapi dinkes beragam, namun yang utama adalah keterbatasan lahan untuk pembangunan puskesmas.
“Ada di perencanaan anggarannya, tahun ini kalau nggak salah ada beberapa yang dibangun di 2024 sudah ada. Jadi roadmap, pemenuhannya bertahap dan tidak semuanya 15 dibangun di satu tahun,” jelas Ani.
Kata dia, pembangunan puskesmas memang menjadi rencana strategis (Renstra) Pemerintah DKI.
Seingat dia, pembangunan akan diselesaikan sampai 2026 mendatang.
“Sudah masuk di Renstra kami, 15 lokasi yang ada dari data memang kami masukan, itu jadi atensi kami juga. Semuanya sudah direncanakan di renstra,” imbuhnya.
“Tahapannya (pembangunan) dibagi-bagi, dikarenakan ketika eksekusi di tempat mana yang akan dilakukan pembangunan, tentu kembali pada mana yang paling membutuhkan,” lanjutnya.
Menurut dia, beragam cara yang dapat ditempuh pemerintah untuk meningkatkan pelayanan dasar.
Dari pembangunan puskesmas baru menggunakan lahan daerah, hingga melaksanakan rehabilitasi puskesmas yang sudah ada.
“Nanti dari setiap itu kami identifikasi kalau di situ memang sudah ada beberapa puskesmas, kami tingkatkan fasilitasnya kalau sudah ada, kami cek lahannya," ucapnya.
"Oh lahannya memenuhi syarat dari kajian-kajian feasibility study, di sekitarnya memenuhi syarat kami rehab, kalau memang memungkinkan kami rehab, tapi kalau lahannya terlalu kecil, aksesnya terlalu sempit kami akan cari di tempat yang lain,” pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Politisi PDIP Protes, Jelang Pensiun Anies Baswedan tak Bangun Puskesmas Tingkat Kelurahan
# PDIP # Puskesmas # Anies Baswedan
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Warta Kota
Live Update
Puskesmas Tibawa Gorontalo Diduga Terlantarkan Pasien Lakalantas, Tidur di Luar Gedung
Senin, 5 Mei 2025
Regional
CCTV Ungkap Pelaku pembuangan Bayi di Puskesmas Selong Lombok Timur yang Tenyata Pelajar SMA
Minggu, 4 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons PDIP seusai Prabowo Janji Hapus "Outsourcing" Warisan Era Megawati, Wanti-wanti soal Hal Ini
Jumat, 2 Mei 2025
Terkini Nasional
PDIP Pasang Badan! Bela Aura Cinta yang Dibully Gegara Lantang Debat dengan KDM: Ini Eksploitasi!
Rabu, 30 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
PDIP Pasang Badan seusai Dedi Mulyadi Debat dengan Aura Cinta: Ini Ekspoloitasi! Dia Bibit Pemimpin
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.