Kamis, 15 Mei 2025

Mancanegara

Medvedev Geram Tak Ada Ampun Bagi Teroris Ukraina yang Nekat Serang Jembatan Krimea, Harus Perangi

Selasa, 18 Juli 2023 15:41 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev menegaskan, tidak ada ampun bagi teroris Ukraina yang nekat menyerang Jembatan Krimea.

Ia menandaskan, teroris itu harus diperangi dengan tindakan tegas dan keras.

Dikutip dari RT.com pada Selasa (18/7/2023), Medvedev menyebut gerombolan teroris mengorganisir serangan pesawat tak berawak di Jembatan Krimea yang strategis.

Ia menerangkan, Serangan teroris tidak dapat dicegah dengan bantuan negosiasi.

Termasuk sanksi internasional, intimidasi, dan ceramah.

Ungkapannya itu disampaikan setelah Moskow menuduh Ukraina melakukan serangan pesawat tak berawak di Jembatan Krimea, menewaskan dua pasutri dan melukai seorang anaknya.

Mantan Presiden Rusia tersebut menyarankan untuk menargetkan para pelaku di rumah mereka sendiri.

Termasuk mencari dan melikuidasi kaki tangan mereka tanpa terlalu mempedulikan proses hukum.

Baca: Putin Geram Teroris Ukraina Nekat Serang Jembatan Krimea, Bersumpah Rusia akan Ambil Pembalasan!

Ia berujar hal yang utama adalah menghancurkan pimpinan tertinggi kelompok teroris.

"Hal yang utama adalah menghancurkan pimpinan tertinggi kelompok teroris, tak peduli di celah mana pun mereka bersembunyi," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova sebelumnya, menyebut serangan ke jembatan Krimea didalangi oleh rezim Pemerintah Ukraina.

"Serangan hari ini di jembatan Krimea dilakukan oleh rezim Kyiv," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, di media sosial.

Terkait peristiwa ini, membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin geram.

Ia menegaskan, serangan rezim Kyiv di Jembatan Krimea tidak akan dibiarkan begitu saja.

Selain itu, Putin juga memerintahkan, Komite Investigasi Rusia dan Dinas Keamanan Federal untuk melakukan penyelidikan.

Putin juga mengatakan bahwa "hal yang paling penting" adalah bahwa dermaga jembatan tidak rusak dalam serangan teroris.

Ia menekankan, kejahatan ini tidak masuk akan dari sudut pandang militer.

Hal ini karena Jembatan Krimea sudah lama tidak digunakan untuk transportasi militer.

"Kejahatan ini tidak masuk akal, dari sudut pandang militer, tidak ada artinya, karena Jembatan Krimea sudah lama tidak digunakan untuk transportasi militer," kata Presiden Putin.

(Tribun-Video.com/ RT.com)


Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul No mercy for terrorists – Medvedev


# teroris Ukraina # Dmitry Medvedev #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik

Editor: Restu Riyawan
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Rusia   #Dmitry Medvedev   #teroris   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved