Kamis, 15 Mei 2025

Viral

Elon Musk Mencemooh Aryanto Misel Penemu Nikuba yang Ubah Air Jadi Bahan Bakar Kendaran: Bodoh!

Minggu, 16 Juli 2023 18:04 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - CEO Tesla Elon Musk menyebut penemuan Nikuba yang dilakukan Aryanto Misel bodoh.

Ia mengolok-olok temuan dari putra Indonesia.

Ia menyebut jika mengubah hidrogen sebagai bahan bakar mesin kendaraan sangat konyol.

Elon Musk menyebut kalau pengembangan teknologi mengubah air jadi energi mesin adalah hal konyol.

"Menjual hidrogen itu bodoh dan tidak masuk akal," kata Elon Musk dikutip dari CNBC, Jumat (14/7/2023).

Ia menyebut, hidrogen jauh berbeda dengan bahan bakar seperti dari energi fosil maupun beberapa sumber tenaga listrik terbarukan.

Sebelum dijadikan bahan bakar, butuh proses yang panjang dan sangat rumit untuk mengubah hidrogen dari air.

Baca: Cerita Aryanto Misel Penemu Nikuba, Diminta Buka Formula tanpa Kompensasi saat Kunjungan ke Italia

Untuk diketahui saja, hidrogen atau senyawa H2 bisa dibilang sangat melimpah di bumi. Namun karena hidrogen adalah gas yang sangat ringan, gravitasi bumi tak mampu menarik molekul-molekuknya, sehingga akhirnya hidrogen lebih banyak menguap dan terperangkap di atmoster bumi.

Itu sebabnya, dalam kasus balon udara yang diisi dengan gas hidrogen, akan langsung melayang ke udara karena tidak terpengaruh gravitasi bumi.

Di permukaan bumi, hidrogen yang tidak menguap ke atas banyak terperangkap bersama oksigen atau O2. Kedua unsur ini kemudian membentuk air atau H2O.

Perdebatan mengenai apakah air yang diubah menjadi hidrogen untuk kemudian dijadikan bahan bakar di ruang mesin kendaraan bermotor dengan nama alat bernama Nikuba, tengah mengemuka sejak beberapa hari terakhir di Tanah Air.

Baca: Alat Nikuba Disebut Mampu Ubah Air Jadi Bahan Bakar, Pakar Sebut Mustahil dan Ini Penjelasannya

Nikuba yang diklaim sebagai alat pengubah air menjadi bahan bakar kembali viral setelah mendapat atensi dari mancanegara. Nikuba hasil tangan dingin pria asal Cirebon, Jawa Barat, bernama Aryanto Misel.

Penemuan Nikuba tidak berjalan mulus di Indonesia. Pemerintah melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan pakar otomotif lain meragukan kinerja alat itu.

Untuk diketahui, Nikuba merupakan nama yang merupakan akronim dari 'Niku Banyu' atau 'Ini Air'. Nama ini kemudian digunakan pada sebuah alat inovasi baru yang diklaim mampu mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan.

Baca: Elon Musk Sebut Pasokan Munisi Tandan AS ke Ukraina Munafik: Suka Ironi, Tapi Benci Kemunafikan

Air yang diubah menjadi energi memang jadi kontroversi sejak lama. Sejatinya tak hanya di Indonesia, namun juga masih menjadi perdebatan di banyak negara.

Meski melimpah, sejauh ini air belum dikembangkan secara massal sebagai energi. Menurut banyak ilmuan, alasannya mengubah air menjadi hidrogen perlu banyak proses.

Sehingga mengubah air menjadi hidrogen untuk dipakai sebagai bahan bakar dinilai justru sebagai pemborosan. Alasannya, energi yang dipakai untuk mengkonversi hidrogen jauh lebih besar dibandingkan energi yang kemudian dihasilkan.

Elon Musk juga kembali menyinggung betapa tidak efisiennya menjadikan hidrogen sebagai bahan bakar mesin di acara yang diselenggarakan Financial Times pada Mei 2022 lalu.

Menurut Elon Musk, untuk menjadikan hidrogen sebagai bahan bakar, perlu biaya yang tidak sedikit guna memisahkannya dengan oksigen pada air.

"Itu bukan proses yang terjadi secara alami di bumi. Untuk mendapatkan hidrogen, Anda harus memisahkannya dari air dengan cara elektrolisis atau pemecahan hidrokarbon," papar Elon Musk.

"Saat Anda melakukan proses pemecahan hidrokarbon, Anda belum benar-benar memecahkan masalah penggunaan bahan bakar fosil. Ini karena proses elektrolisis (memisahkan karbon) merupakan ide buruk," tambah dia.

Ia menjelaskan, fakta yang ada selama ini, proses memisahkan hidrogen dari air untuk kemudian dijadikan bahan bakar justru menggunakan listrik yang terbilang besar.

Di mana listrik tersebut saat ini kebanyakan berasal dari energi fosil. Terlebih, listrik yang dihabiskan jauh lebih besar dibandingkan hidrogen yang dihasilkan alias besar pasak daripada tiang.

Itu sebabnya, Elon Musk bilang, hidrogen bukan solusi untuk menggantikan bahan bakar fosil di masa depan.

Elon Musk berargumen, ketimbang orang-orang bermimpi menggunakan hidrogen dari air sebagai bahan bakar mesin, lebih baik mengembangkan lebih banyak energi hijau yang lebih realistis untuk kemudian dijadikan sumber listrik yang lebih efisen seperti tenaga surya, angin, dan sebagainya.

"Efisien elektrolisis? Itu hal yang buruk. Jadi Anda menghabiskan lebih banyak energi untuk memisahkan hidrogen dan oksigen. Kemudian dari hidrogen diubah jadi energi, itu juga butuh energi lagi," kata Elon Musk kepada Financial Times.

"Jika Anda harus memisahkan hidrogen dari air, ya Tuhan. Jumlah energi yang dipakai untuk membuat hidrogen untuk diubah menjadi bentuk cair sangat tidak masuk akal. Ini adalah hal paling bodoh yang bisa saya bayangkan dalam hukum penyimpanan energi," imbuh dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Elon Musk Olok-Olok Aryanto Misel yang Temukan Nikuba Ubah Air Jadi Bahan Bakar Kendaran: Bodoh

# Elon Musk # Aryanto Misel # Alat Nikuba

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribun Medan

Tags
   #Elon Musk   #Aryanto Misel   #Alat Nikuba

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved