Polisi Dalami Kasus Oknum ASN yang Lecehkan Guru Honorer, Korban Bertambah dan Idap Trauma

TRIBUN-VIDEO.COM - Geger seorang guru honorer berinisial DA (25) melakukan pelecehan seksual oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Makassar.

Polisi pun kini sedang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Lantaran korban dari kasus pelecehan itu diduga lebih dari satu.

"Karena perbuatan berdasarkan keterangan pelapor bahwa ada dua kali dan ada dua korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol kepada awak media, Jumat (14/7/2023).

Namun kini polisi masih mengumpulkan barang bukti guna mengungkap adanya tindak pidana sesuai yang dilaporkan oleh korban DA.

"Makanya kita dalam proses penyelidikan perlu mengungkapkan bukti-bukti, di mana perbuatan ini kan tidak diketahui orang." terangnya.

Baca: Gantikan Tenaga Honorer, Intip BOCORAN Gaji PNS Part Time Bisa Sampai Rp 5 Juta, Kerja Singkat 4 Jam

Baca: Hindari PHK Massal, Pemerintah Bakal HAPUS Tenaga Honorer, RUU ASN Buka Peluang PNS Part Time

"Kita membutuhkan bukti-bukti petunjuk sehingga bagaimana tindak pidana itu terjadi," jelasnya.

Dalam kasus ini, pihaknya telah memintai keterangan saksi, korban, maupun terlapor pada Kamis (13/7/2023) kemarin.

Diberitakan sebelumnya DA mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual oleh ASN berinisal BH (50) pada Senin (12/6/2023).

Meski sudah BH telah dilaporkan ke jajaran Satreskrim Polrestabes Makassar pada 25 Juni 2023 lalu.

Namun kasus ini masih dalam proses penyelidikan polisi.

(Tribun-Video/TribunSulbar/newsmaker)

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Lapor Kepsek Dilecehkan Oknum ASN di Ruang Rapat, Guru Honorer di Makassar Justru Terancam Dipecat

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik