Pantas Tentara Rusia Tak Takut Mati, Ternyata Diduga Doping Narkoba & Gunakan Pasukan 'Sekali Pakai'

TRIBUN-VIDEO.COM - Kini terungkap rahasia kekuatan dari tentara Rusia yang dikenal berani hingga tak takut mati.

Rupanya tentara Rusia mengonsumsi obat-obatan terlarang sebelum diterjunkan perang lawan Ukraina.

Selain itu, Kementerian Moskow sengaja memanfaatkan pasukan 'sekali pakai' dalam perang tersebut.

Baca: Ancaman Mengerikan Menanti Efek Terbentuknya Dewan NATO Ukraina, Disebut NATO Rusia di Ambang Perang

Rahasia tersebut dibongkar oleh sebuah wadah pemikir pertahanan Inggris yakni The Royal United Service Institute.

Melalui laporannya pada Mei 2023 silam, organinasi tersebut membongkar taktik militer Rusia telah berkembang selama satu setengah tahun invasi.

Organisasi itu pun mengaku mendapat laporan dari personel militer Ukraina saat berperang.

Disebutkan tentara Rusia yang ditemui terlihat berada di bawah pengaruh amfetamin hingga zat narkotika lain.

Kemudian, diduga orang-orang Rusia yang berperang merupakan pasukan 'sekali pakai'.

Baca: UE Bakal Kucurkan 400 Juta Euro Rekonstruksi Ukraina, Ditentang Langsung Hungaria: Tak Akhiri Perang

Pasukan ini dikirim dalam kelompok kecil untuk bertempur dengan pertahanan Ukraina "sampai terbunuh".

Tentara Ukraina mencatat bahwa banyak tentara Rusia terus maju bahkan setelah terluka.

Lantas apakah yang dimaksud dengan pasukan sekali pakai?

Rusia diduga memanfaatkan orang-orang yang sedang melakukan wajib militer ataupun mantan narapidana.

Mereka dipaksa berperang meski tidak mendapat pelatihan layaknya tentara Rusia yang sengaja dipersiapkan untuk perang.

Lantaran tak berbekal pengalaman ataupun kemampuan, mereka sengaja diberikan narkoba.

Baca: Putin Blak-blakan Ukraina Jadi Anggota NATO Tak Sekadar Ancam Rusia, Buat Dunia Makin Panas Konflik

Dengan begitu, pasukan sekali pakai tak takut perang lawan tentara Ukraina hingga mati di medan perang. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Tentara # Militer # perang # Rusia # Ukraina