Rusia Sindir NATO yang Terus Berekspansi di Eropa, Sebut Aliansi Militer Tak Bisa Eksis Tanpa Musuh

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Rusia Aleksandr Grushko memberi sindiran keras kepada NATO.

Menurutnya, aliansi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) itu sengaja menciptakan konfrontasi.

Grushko menyebut, NATO membutuhkan musuh untuk bisa membenarkan keberadaannya.

Baca: Ampuhnya Senjata Presisi Jarak Jauh Rusia, Hantam Gudang Senjata di Ukraina hingga Hancur

Salah satu bentuk 'pencarian musuh' adalah melakukan ekspansi atau perluasan wilayah.

NATO kini semakin gencar mencari anggota-anggota baru hingga Eropa timur.

Padahal tindakan itu sangat sensitif karena menimbulkan ancaman bagi Rusia.

"Kita menyimpulkan bahwa NATO tidak dapat eksis tanpa musuh," kata Grushko, dikutip dari RT, Jumat (14/7).

Menurut Grushko, salah satu contoh nyata adalah janji NATO memberikan keanggotaan untuk Ukraina.

Meski belum dikabulkan sekarang, ia menekankan bahwa tindakan tersebut akan membawa konsekuensi bencana.

Pada akhirnya NATO sendiri yang akan rugi, lalu Ukraina dan Eropa juga terkena dampaknya.

Baca: Hari ke-505, Potensi Bahaya NATO Pasok Senjata ke Ukraina Jangka Panjang, PD III Jadi Konsekuensi

Rusia telah menganggap ekspansi NATO ke arah timur sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya.

Moskow juga berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina tak akan mengubah perang.

Sebaliknya, tindakan itu hanya akan memperpanjang konflik dan menyeret NATO ke dalamnya.

Sementara itu negara-negara Barat bersikeras bahwa NATO adalah aliansi yang sangat defensif.

Baca: Sindiran Pedas Inggris ke Ukraina, Sebut Bukan Toko Amazon Buntut Kerap Didesak Segera Pasok Senjata

Aliansi mengklaim kehadiran mereka di Eropa tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # NATO # perang # Rusia # Ukraina