Cerita Mertua Ungkap Detik-detik Mencekam Suami Aniaya Istri Hamil di Tangsel, Baru Pulang Dini hari

TRIBUN-VIDEO.COM - Detik-detik penganiayaan yang dilakukan BD (38) terhadap istrinya TM (20) diungkap Y yang merupakan orangtua korban.

Penganiayaan dilakukan saat pelaku baru pulang dari rumah dini hari sekira pukul 04.00 WIB.

TM disebutnya mencoba kabur melalui cendela namun badannya malah dijepit hingga rambutnya ditarik.

Diakui Y dirinya sempat dikagetkan dengan suara ketukan pintu yang kencang dan berulang-ulang.

Baca: Sadis Suami di Tangerang Aniaya Istri Hamil 4 Bulan hingga Babak Belur, Dilaporkan tapi Dibebaskan

Dirinya yang saat itu tidur di kamar belakang mencoba membuka kamar sang anak.

Y kaget melihat BD ternyata sudah menganiaya TM.

Dijelaskan Y, menantunya tersebut menonjok sang putri hingga hidungnya mengeluarkan darah segar.

"Pas saya buka kamar gak tahunya pelaku sudah masuk ke kamar anak saya, pas saya lihat ternyata anak saya sudah ditonjok sudah keluar darah hidungnya," katanya.

Saat dirinya hendak menolong, menantunya malah marah.

Bahkan, BD nyaris menendang TM yang saat ini sedang hamil.

Baca: Cemburu Lihat Video Mantan Mesra dengan Pacar Baru, Pria Tamansari Ajak Teman Aniaya hingga Sekarat

Korban mencoba kabur keluar dari jendela, namun pelaku malah menjepit badannya di jendela dan menarik rambutnya hingga kepala terangkat ke belakang.

"Anak saya terus keluar dari jendela eh digencet di jendela, terus dijenggut kepalanya," tutur Y.

Y akhirnya ke luar rumah minta tolong warga untuk menyelamatkan putrinya.

Akhirnya seorang petugas keamanan dan beberapa warga datang ke rumah korban.

Meski warga berdatangan, BD tetap menganiaya bahkan menyeret TM dari halaman ke dalam rumah.

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Detik-detik Suami di Serpong Aniaya Istri yang Hamil, Pulang ke Rumah Dinihari Langsung Pukul Korban

Host: Tini Afshin
VP: Mellinia Pranandari

# Suami Aniaya Istri # Penganiayaan # Pemukulan # Viral Video # Serpong