TRIBUNNEWS UPDATE
Mahfud MD Tegas Tak akan Bubarkan Ponpes Al Zaytun, Hanya akan Jebloskan Panji Gumilang ke Tahanan
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator Bidan Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah tak akan menutup Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.
Mahfud menjelaskan, pemerintah justru akan membina ponpes tersebut di bawah Kementerian Agama.
Mahfud MD menegaskan akan berkoordinasi dengan Polri akan terus mengusut tindak pidana yang dilakukan Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Baca: Putri Pimpinan Ponpes Al Zaytun Anis Khairunnisa Maju Caleg PKB Dapil Jawa Barat, PKB: Tak Masalah
Pengusutan ini dilakukan agar ke depannya isu keagamaan tidak terus berkembang mendekati tahun politik.
Setidaknya, dari penulusuran Mahfud bersama timnya, ditemukan tindak pidana lain.
Ada dugaan Panji Gumilang telah melakukan tindak pidana pencucian uang yang berkaitan dengan Ponpes Al Zaytun.
Baca: MUI Minta Ponpes Al Zaytun agar Tidak Dibubarkan: Itu Hanya Perlu Diganti Kepengurusannya Saja
Badan Pertanahan Nasional (BPN) pun menelisik harta kekayaan Panji Gumilang.
Ternyata Panji Gumilang memiliki banyak tanah yang diduga ada kaitannya dengan penyalahgunaan kekayaan Al Zaytun. (Tribun-Video.com)
Host: Nila Irda
VP: Rahmat Gilang Maulana
# Panji Gumilang # Ponpes Al-Zaytun # Mahfud MD # Pencucian Uang # Penistaan Agama
Reporter: Nila
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Mahfud MD Tegaskan Komentarnya Berdasar Ilmu Hukum Tata Negara Usai Dituduh Bela Jokowi soal Ijazah
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
Dituduh Bela Jokowi soal Ijazah, Mahfud MD Tegaskan Komentarnya Berdasarkan Ilmu Hukum Tata Negara
Senin, 5 Mei 2025
Tribunnews Update
[FULL] Mahfud MD: Saya Tak Peduli Ijazah Jokowi Asli atau Tidak, Tak Berakibat pada Ketatanegaraan
Senin, 5 Mei 2025
tribunnews update
Mahfud MD: Jika Pengadilan Ketok Palu Ijazah Jokowi Palsu, Bisa Dipidana
Senin, 5 Mei 2025
Terkini Nasional
Jokowi Terancam Pidana? Mahfud MD Blak-Blakan soal Ijazah Palsu: "Sah Presiden, Tapi Masuk Bui!"
Minggu, 4 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.