ON FOCUS
Johnny Plate Seret Nama Presiden Jokowi di Pusaran Korupsi "Jokowi Pernah Janji Bangun 4 Ribu BTS"
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) nonaktif Johnny G Plate menyeret nama Presiden Jokowi saat menyampaikan nota keberatannya atau eksepsi.
Dalam eskepsi tersebut pihak Johnny menyebut Presiden Jokowi pernah berjanji akan membangun ribuan menara BTS 4G.
Baca: Momen Jokowi Disambut Meriah Suku Asmat Papua, Anak-anak Menari dan Ikut Bersorak Gembira
Eksepsi itu dibacakan oleh kuasa hukumnya dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan menara BTS 4G Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa (4/7/2023) kemarin.
Plate membantah dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terkait peningkatan jumlah target pembangunan menara BTS 4G Kominfo.
JPU sebelumnya menyebut Johnny G Plate menyetujui perubahan target pembangunan menara BTS 4G dari 5.052 site desa menjadi 7.904 site desa pada 2021 sampai 2022 tanpa melalui studi kelayakan.
Baca: Sinyal JOKOWI MENGENDORSE PRABOWO Jadi Capres 2024, Presiden Diikutkan Diskusi Pemilihan Cawapres
Padahal, kata Johnny, adanya peningkatan target pembangunan menara BTS 4G Kominfo tersebut merupakan arahan dari Presiden joko Widodo atau Jokowi.
Kuasa hukum terdakwa Johnny mengatakan, kliennya tak berniat melakukan perbuatan koruptif sebagaimana dakwaan jaksa, yang menarasikan seolah-olah Johnny Plate bersama terdakwa Anang Achmad Latif mengadakan proyek pembangunan menara BTS 4G dengan tujuan merampok uang negara.
Apalagi, kata dia, muncul narasi bahwa terdakwa Johnny Plate berinisiatif menyetujui peningkatan target pembangunan BTS 4G menjadi 7.904 buah menara selama periode 2021 sampai 2022.
Fakta yang dikantongi pihaknya, program pembangunan BTS 4G 2021-2022 itu adalah penjabaran atau pelaksanaan arahan dari Presiden RI Joko Widodo.
Sementara itu berdasarkan penelusuran Tribunnews, Presiden pernah berjanji di tahun 2019 untuk ada pembangunan sekira 4.000 BTS.
Melansir pemberitaan Kominfo.go.id pada 14 Oktober 2019, pembangunan BTS tersebut akan difokuskan di wilayah Indonesia Timur terutama Papua.
"Terkait permohonan BTS dari Wagub Josef, Presiden Joko Widodo menjelaskan, bahwa tahun depan pemerintah akan membangun lagi kurang lebih 4000 BTS dan paling banyak di Indonesia Timur terutama di Papua. Pada titik tertentu dijelaskan Presiden Jokowi kita masih memerlukan pembangunan BTS," tulis kominfo.go.id, Senin (14/10/2019).
Saat itu, Presiden memberikan pernyataan dalam Peresmian Palapa Ring di Istana Negara dengan melakukan konferensi video bersama pejabat pemerintah daerah.
Proyek Palapa Ring yang baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi ini merupakan bagian dari infrastruktur “Tol Langit” yang menghubungkan 514 kota/kabupaten di Indonesia dengan jaringan serat optik.(*)
Baca berita terkait lainnya di sini
#jokowi #johnnygplate #bts #korupsi
Video Production: Raka Aditya Putra Tama
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Kejati NTT Bertindak! Bos PT Jamkrida Ditahan atas Kasus Korupsi Pengelolaan Penyertaan Modal
17 jam lalu
Terkini Nasional
Rocky Gerung Curiga Isu Ijazah Palsu Jokowi Sengaja Dirawat hingga Heboh, Dinilai Demi Wapres Gibran
1 hari lalu
Live Update
Mantan Bendahara Dinkes Polman Ditahan, Uang Korupsi Rp2,1 M Dipakai Judi Online
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.