Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Nasional

Saktinya Panji Gumilang, Punya 6 KTP dan 256 Rekening Tabungan Berbeda, Diduga untuk Penipuan

Kamis, 6 Juli 2023 19:20 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM- Sebanyak 256 rekening tabungan milik Panji Gumilang Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun dibekukan

Rekening dengan 6 nama berbeda berisi transaksi dengan jumlah triliunan rupiah hanya dalam waktu lima tahun.

Kepala Biro Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Natsir Kongah membenarkan hal tersebut.

"Terdapat sekitar 256 rekening milik Panji Gumilang yang menggunakan enam nama berbeda," kata Natsir saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (5/7/2023).

Informasi yang diterima Tribunnews.com, sumber uang yang diperoleh Panji Gumilang tersebut berasal dari dugaan penipuan, penyumbang yayasan serta ada yang terkait dengan Negara Islam Indonesia(NII).

Uang yayasan juga ada yang dipakai secara pribadi oleh Panji Gumilang.

Baca: Bareskrim Periksa 14 Saksi Kasus Panji Gumilang, Ada Mantan Pengurus dan Pihak Ponpes Al Zaytun

Ditanya soal hal tersebut, Natsir mengaku masih terus melakukan pendalaman.

"Masih kita dalami masih berproses," ujarnya.

Sementara itu Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi membenarkan sudah membekukan ratusan rekening terkait dengan pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.

"Iya benar(dibekukan)," ujar Ivan.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, memiliki enam nama atau identitas.

Identitas tersebut, kata Mahfud, diantaranya Abu Totok Panji Gumilang dan Abdussalam Panji Gumilang.

Mahfud juga mengatakan, Panji Gumilang memiki 256 rekening bank atas nama enam identitas tersebut.

Selain itu, kata Mahfud, ia juga menguasai 33 rekening atas nama institusi.

Baca: Eks Jenderal Prancis Sebut Tindakan Barat Bantu Ukraina Bodoh & Tidak Masuk Akal, Ini Alasannya

"Nama dia itu enam. Ada Abu Totok, ada Panji Gumilang, ada Abdusalam, pokoknya enam lah. Dan dari situ semua ada dari 256 rekening atas nama dia, dan 33 rekening atas nama institusi, jadi 289," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan saat ini PPATK tengah menganalisis rekening-rekening tersebut terkait dengan dugaan pencucian uang.

Mahfud juga menilai hal tersebut agak mencurigakan.

"Ini sekarang sedang dianalisis dari sudut PPATK, apakah ada pencucian uang atau tidak. Nanti secepatnya. Kalau agak mencurigakan makannya diambil oleh PPATK, sekarang sedang diambil oleh PPATK. Agak mencurigakan," kata Mahfud.

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi(MK) tersebut juga mengaku memiliki bukti dokumen yang mengungkap pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun dahulunya bernama yayasan Negara Islam Indonesia (NII).

Diketahui, NII merupakan salah satu organisasi islam yang disebut memiliki paham radikalisme. NII juga menjadi organisasi yang telah masuk ke dalam organisasi terlarang oleh pemerintah.

"Ada dokumen yayasannya bahwa dulu yayasannya namanya ya itu yayasan NII tapi lalu berubah yayasan pendidikan Al Zaytun dan seterusnya," kata Mahfud.

Ia menuturkan bahwa munculnya ponpes Al Zaytun juga tidak terlepas dari pengaruh NII.

Bagi Mahfud, hal itu semua juga tercatat dalam sejarah negara.

"Kami akan terus monitor NII itu, karena itu sejarahnya memang tidak bisa disembunyikan. Dulu munculnya itu dari ide kompartemen 9 NII," jelasnya.

Mahfud mengakui bahwa seiring berkembangnya zaman semakin berkurang pengaruh NII di ponpes Al Zaytun.

Kekinian, ponpes itu telah berubah menjadi lembaga pendidikan pada umumnya.

Baca: Gencatan Senjata? Putin Geledah Rumah Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin, Ditemukan Benda Ini!

"Sekurangnya yang dapat kita liat kurangnya lembaga pendidikan biasa,t etapi dibalik itu semua yang diselediki karena dulu memang latar belakangnya disitu (NII)," jelasnya.

Namun begitu, Mahfud menegaskan pihaknya telah meminta Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) untuk mendalami paham radikalisme di Ponpes Al-Zaytun.

"Biar BNPT terus mendalami dan kami akan monitor, karena itu sejarahnya (Al Zaytun) memang tidak bisa disembunyikan. Dulu ya munculnya itu dari ide Kompartemen Wilayah 9 NII," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Panji Gumilang Punya 256 Rekening Tabungan dengan Nama Beda, Diduga dari Penipuan

# Panji Gumilang # Penipuan # Rekening 

Editor: winda rahmawati
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Warta Kota

Tags
   #rekening   #tabungan   #Panji Gumilang   #penipuan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved