Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

6 Casis Polwan Polda Sumut Ngadu ke Kapolri, Merasa Dicurangi hingga Gagal Seleksi Disebut Pembohong

Rabu, 5 Juli 2023 20:08 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Enam calon siswa Polwan Polda Sumatera Utara mengadu ke Mabes Polri karena merasa dicurangi.

Menurut kuasa hukum casis tersebut, mereka dinilai melakukan kebohongan sebesar 80 persen.

Padahal, para casis polwan ini mampu menjawab semua soal ujian bahkan dinyatakan terlalu sempurna hingga jawabannya diminta diganti.

Keenam casis polwan tersebut yakni Sukma Eka Wiana, Fatha Inaya Siagian, Clara Rosa Prilia, Chrisna Putri Hutabarat, Amanda Dian Pulungan, dan Maria Rosida Febriyanti Sinaga.

Menurut kuasa hukum para casis, Jonen Naibaho, pihaknya telah datang ke Mabes Polri, pada Senin (3/7/2023) kemarin.

"Kami datang ke Mabes Polri resmi membuat laporan kepada Kapolri, terhadap ada dugaan kecurangan penerimaan casis polwan di Polda Sumut," kata Jonen saat diwawancarai, Rabu (5/7/2023).

Sebelum melapor ke Mabes Polri pihaknya sudah bertemu dengan Karo SDM Polda Sumut, untuk mempertanyakan dugaan kecurangan tersebut.

Panitia menyimpulkan jika tingkat kebohongannya sampai 80 persen sehingga tak lolos.

"Kemarin sudah pernah kami bertemu dengan Karo SDM, dimana pertemuan tersebut kami hanya meminta dua poin, terkait ada casis yang dinyatakan tidak memenuhi syarat pada saat tes Keswa," sebutnya.

Baca: Penampakan Rumah Mewah Raline Shah di Medan Jadi Sorotan, Miliki Halaman Luas dan Mini Zoo

"Dimana panitia menyimpulkan bahwa orang itu tingkat kebohongan nya sampai 80 persen, jadi dinyatakan tidak bisa lulus," sambungnya.

Jonen menyampaikan, pernyataan dari panitia tersebut dianggap janggal.

Dari pengakuan kliennya, saat ujian mereka disuruh merubah jawaban.

Mereka dinilai berbohong karena jawabannya terlalu sempurna.

"Jawaban kalian terlampau sempurna, jadi dinyatakan harus mengulang, harus kalian ubah jawaban kalian disampaikan panitia," tambahnya.

Kejanggalan lain yang mereka temukan ketika pihaknya meminta supaya di scan hasil ujian dari ke-enam casis tersebut.

Saat discan jurusan para casis yang semula IPA dirubah menjadi IPS.

"Ketika itu di scan hasilnya keluar, namun di situ jurusan mereka IPA dibikin IPS. Kita patut menduga hasil yang dikeluarkan itu bukan hasil yang dikerjakan oleh casis tersebut," bebernya.

Jonen menduga, hasil tersebut bukan dikerjakan oleh kliennya.

Buntut kejadian itu, keenam casis Polwan gagal seleksi kesehatan jiwa.(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Merasa Dicurangi, 6 Casis Polwan Polda Sumut Ngadu ke Kapolri

# TRIBUNNEWS UPDATE # Polda Sumut # Kapolri # pembohong # Polwan

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribun Medan

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Polda Sumut   #Kapolri   #pembohong   #Polwan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved