Balas Pengkhianatan! Putin Disebut 'Tipu' Wagner & Minta FSB Bunuh Prigozhin seusai Pemberontakan

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut memiliki rencana baru seusai pemberontakan tentara bayaran Grup Wagner.

Sebenarnya, perseteruan di antara Kementerian Pertahanan Rusia dengan Grup Wagner disebut telah mencapai kesepakatan.

Namun di balik kesepakatan itu, Putin memiliki rencana untuk membunuh pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin.

Baca: Jerman Ogah Memasok Amunisi ke Pasukan Ukraina, Schloz: Kami Akan Memfilter Semua Permintaan

Putin juga membiarkan Prigozhin meninggalkan Rusia hidup-hidup.

Diketahui kesepakatan itu terkait Wagner yang meninggalkan Rusia sebagai tanda berakhirnya pemberontakan.

Namun justru yang sebenarnya, Putin tidak pernah membiarkan Prigozhin hidup.

Pasalnya, kesepakatan itu hanya sebatas tipuan dari Putin.

Baca: Ukraina Gagal Mengukur Kekuatan Militer Milik Putin, Tak Realistis Berharap Rusia Kehabisan Rudal

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Mayor Jenderal Kyrylo Budanov.

Ia mengatakan Putin menugaskan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) untuk membunuh Prigozhin.

Namun memang rencana itu tidak mudah dilakukan.

Sehingga FSB disebut harus melakukan pendekatan yang tepat agar bisa membunuh pemimpin Wagner.

Meski begitu, Budanov tidak yakin apakah FSB berhasil membunuh Prigozhin seusai perintah Putin.

Di satu sisi presiden Belarusia, Aleksandr Lukashenko berusaha membujuk Putin agar membatalkan rencananya.

Baca: Pasukan Ukraina Loyo seusai Perang Panas di Wilayah Timur, Rusia Berhasil Kuasai Kota Svatove

Namun belum diketahui apakah Putin luluh dengan bujukan Lukashenko. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Washingtonpost.com dengan judul Lukashenko claims he persuaded Putin not to kill Wagner boss Prigozhin

# TRIBUNNEWS UPDATE # Wagner # pemberontakan # Rusia # Ukraina