Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Jerman Ogah Memasok Amunisi ke Pasukan Ukraina, Schloz: Kami Akan Memfilter Semua Permintaan

Senin, 3 Juli 2023 14:25 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengatakan bahwa Berlin tak mau memberikan amunisi jarak jauh ke pasukan Ukraina.

Terkait penolakan tersebut, Berlin mengatakan, masih berusaha berhati-hati dan memfilter semua permintaan yang diterima.

Yakni, menurut Berlin, pihaknya tak ingin senjata yang disuplainya digunakan unuk menyerang wilayah Rusia.

Lantas, mereka hingga kini masih enggan memasok senjata amunisi untuk Kiev dan turut berhati-hati dalam menerima permintaan.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky sempat bertemu dengan Scholz pada Mei lalu.

Kala itu, Zelensky menyampaikan bahwa Kiev menginginkan rudal Taurus KEPD 350 Swedia-Jerman.

Baca: Ukraina Gagal Mengukur Kekuatan Militer Milik Putin, Tak Realistis Berharap Rusia Kehabisan Rudal

Baca: Putus Asa Isu Rusia Rekrut Warga Bekas Negara Soviet, Kazakhstan untuk Berperang Lawan Ukraina

Seperti diketahui, amunisi yang diluncurkan dari udara tersebut dipersenjatai dengan hulu ledak 500 kilogram.

Bahkan amunisi tersebut bisa menempuh jarak hingga 500 kilometer.

Belakangan ini, selama bertempur di medan perang, Ukraina mendesak diberikan sistem senjata yang lebih canggih dari pendukung baratnya.

Seperti diketahui, Kiev sempat meminta NATO untuk memasok jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat.

Selain itu, beberapa bulan terakhir Kiev turut meminta tank tempur Leopard 2 dan Leopard 1.

Kemudian, M1 Abrams, dan Challenger 2 dari berbagai masing-masing negara, seperti UE, AS, dan Inggris.

Lantas dalam upaya melakukan pertempuran di medan perang, sejauh ini hanya Inggris yang kerap memasok rudal jarak jauh ke Kiev.

(Tribun-Video.com/rusiatoday.com).

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Ukraina   #Jerman   #Rusia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved