Panji Gumilang Panen Duit Lewat Pajak Merokok hingga Penipuan, Rekening Pentolan Al-Zaytun GILA

TRIBUN-VIDEO.COM - Kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun dan pimpinannya yaitu Panji Gumilang belum selesai.

Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun diduga terkait dengan gerakan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW 9).

Banyak yang menyebut bahwa NII KW 9 merupakan gerakan bawah tanah, terutama dalam pola perekrutan anggota dan pendanaan.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Minggu (2/7/2023), mantan aktivis NII bernama Sukanto mengakui hal tersebut.

Sukanto membeberkan cara Panji Gumilang dan NII KW 9 mendapatkan dana besar.

Satu di antaranya adalah kewajiban membayar uang fiskal dan denda pada anggota yang merokok.

Bahkan ketika ada anggota yang ketahuan merokok harus mendaftarkan dosanya dan mengakuinya pada mahkamah.

Baca: Tim Investigasi Pemprov Jabar Rekomendasikan Ponpes Al Zaytun Ditutup: Semakin Mengundang Kegaduhan

"Misalnya, kita mengaku 4 hari yang lalu merokok dua batang dan 2 hari yang lalu memegang rambut seorang perempuan 100 kali," kata Sukanto seperti dikutip dari wawancara dalam surat kabar Kompas edisi 6 Mei 2011.

Selain itu, Sukanto juga menjelaskan bahwa anggota NII saling bekerja sama untuk mendapatkan uang melalui berbagai modus penipuan.

Parahnya lagi, anggota NII juga menghalalkan berbagai cara kriminal seperti merampok demi mendapatkan kucuran dana.

Sukanto mengaku menyaksikan langsung Panji Gumilang mengumpulkan dana besar.

Tepatnya ketika peringatan 1 Muharam tahun 2008, Panji Gumilang bisa mendapatkan uang sebesar Rp 4 miliar hanya dalam waktu satu jam.

Uang tersebut berasal dari anggota NII seluruh Indonesia yang datang dan diminta untuk melempar jumrah.

256 Rekening Panji Gumilang Disorot

Setelah diduga melakukan penistaan agama, kini Panji Gumilang kedapatan memiliki 256 rekening pribadi.

Tak hanya itu, Ponpes Al Zaytun juga disebut memiliki 30 rekening.

Dilansir TribunWow.com, beredar isu yang menyebut dana di rekening pribadi Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun bahkan tercampur.

Terkait hal itu, Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji akhirnya buka suara.

Susno Duadji menganggap tak lazim kepemilikan ratusan rekening pribadi Panji Gumilang.

"Jelas selaku mantan penyidik saya katakan itu adalah unusual, tidak lazim orang punya rekening sebenyak itu," ucap Susno Duadji, dikutip dari kanal YouTube Metro TV, Sabtu (1/7/2023).

"Company-company yang besar saja di republik ini, baik swasta maupun BUMN tidak mempunyai rekening sebanyak itu."

"Termasuk juga konglomerat yang kaya raya di negeri ini tidak sampai sebanyak itu, sampai raturan rekening pribadi."

Baca: Babak Baru Polemik Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Dipanggil Bareskrim hingga Investigasi Dilakukan

"Dan rekening perusahaan tidak sampai sebanyak itu, itu sudah tidak wajar," imbuhnya.

Pada 2008 silam, Susno Duadji dan jajarannya berhasil membongkar keberadaan Negara Islam Indonesia (NII).

Seperti diberitakan sebelumnya, Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun erat dikaitkan dengan NII.

"Saya jadi Kapolda Jawa Barat jadi 2008 dan di antara para tersangka yang ditangkap dan ditahan semua telah divonis."

"Vonisnya belum sampai mengarah pada Al Zaytun, tapi sudah membuat negara dalam negara," tukasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Panji Gumilang Panen Duit Lewat Lempar Jumrah 1 Muharam, Rekening Pimpinan Al Zaytun Menggendut

# Panji Gumilang # merokok # penipuan # rekening # Pondok Pesantren Al-Zaytun #