Sekongkol Ukraina, Incar Rudal Serangan Angkatan Laut Jarak Jauh Gen-5 Polandia untuk Serang Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina dilaporkan sedang berdiskusi dengan Polandia untuk memperoleh Kongsberg Naval Strike Missile (NSM) dari stok Polandia yang ada.

Laporan media Polandia telah mengungkapkan bahwa pembicaraan sedang berlangsung antara kedua negara tersebut.

Yakni, mengenai kemungkinan transfer sistem pertahanan pantai yang canggih ini.

Menurut laporan, negosiasi antara Ukraina dan Polandia mengenai transfer NSM telah mencapai tahap lanjut.

Pengalihan NSM dapat difasilitasi melalui dana Uni Eropa.

Sehingga, memungkinkan Polandia untuk mengisi kembali unit NSM-nya.

Adapun, Angkatan Darat Polandia saat ini memiliki dua Skuadron Rudal Pesisir lengkap, masing-masing terdiri dari dua baterai.

Setiap baterai mencakup tiga peluncur yang mampu menampung hingga empat rudal dan kendaraan komando dan kendali tembakan untuk dukungan operasional.

Baca: Penyesalan Prigozhin seusai Memberontak Rusia, Musnahnya Pesawat IL-22 Jadi Pukulan Bagi Kremlin

Selain itu, sistem ini mencakup kendaraan komando baterai dan skuadron, pusat komunikasi seluler, deteksi target dan radar pelacak, serta kendaraan logistik.

Polandia diketahui memiliki perbedaan sebagai operator pertama varian pertahanan pesisir dari sistem NSM.

Setelah Polandia, Korps Marinir AS, Rumania, dan Latvia mengakui nilai strategis NSM dan memutuskan untuk memperoleh varian pertahanan pesisir yang sama.

Adapun, Angkatan Laut AS dan Norwegia juga menggunakan rudal NSM dalam varian peluncuran kapal mereka.

Akuisisi sistem NSM (Naval Strike Missile) Polandia dimulai pada tahun 2008 ketika sistem pertama dibeli.

Yakni, dengan pengiriman pada tahun 2012.

Akuisisi awal ini meletakkan dasar untuk meningkatkan kemampuan pertahanan pesisir Polandia.

Selanjutnya, pada tahun 2014, Polandia memesan sistem NSM kedua, dengan investasi sekitar US$173,5 juta.

Pengiriman sistem kedua selesai pada tahun 2017.

Baca: 11 Warga Sipil Kramatorisk Tewas, Rusia Klaim Hanya Tembak Target Militer, Ukraina Tuding Hal Lain

Kedua kontrak akuisisi tersebut mencakup perjanjian penggantian kerugian dan transfer teknologi, yang telah terbukti berperan penting dalam menumbuhkan industri pertahanan Polandia.

Melalui perjanjian ini, industri Polandia memperoleh keterampilan yang berharga untuk mendukung dan memelihara sistem NSM dan rudal.

Lalu, bagaimana rudal ini berkontribusi pada Kemampuan Pertahanan Ukraina?

Menurut Naval Strike Missile (NSM), rudal itu adalah rudal pemogokan presisi jarak jauh generasi kelima dan merupakan penerus rudal anti-kapal Penguin.

Upaya ini didorong oleh aspirasi negara untuk memperoleh senjata anti-kapal yang lebih kuat yang mampu memberikan serangan pada jarak jauh secara signifikan dan memiliki keserbagunaan untuk menyerang target darat.

NSM menawarkan kemampuan menembak serbaguna dari berbagai platform, memberikan kemampuan untuk melibatkan target yang berbeda secara efektif.

Beroperasi dengan homing pasif, misil bergerak mendekati permukaan laut, memanfaatkan manuver terminal canggih untuk menghindari pertahanan udara musuh.

Rudal itu menggunakan sensor terintegrasi dan sistem pengenalan penargetan otonom untuk memungkinkan serangan presisi jarak jauh terhadap kapal angkatan laut dan target berbasis darat.

Kemampuan ini menambahkan lapisan ketahanan tambahan terhadap penanggulangan, menjadikan NSM sistem senjata yang sangat andal dan efektif.

Penyebaran prospektif dari sistem rudal darat yang dilengkapi dengan rudal NSM menawarkan Ukraina pertahanan yang kuat terhadap armada permukaan Rusia.

(Tribun-Video.com/Eurasiantimes.com)

Artikel ini telah tayang di Eurasiantimes.com dengan judul Ukraine Eyes 5th-Gen, Long-Range Naval Strike Missile (NSM) From Poland To Hit Russian Land & Naval Targets

# perang # Rusia # Ukraina # Polandia